Gempa Cianjur, Desa Sukamanah Cugenang Masih Terisolasi

Dedi Mulyadi salurkan bantuan menggunakan sepeda motor

Cianjur, IDN Times - Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menjadi salah satu wilayah terdampak gempa paling parah. Lokasi tersebut diketahui masih terisolasi dan belum mendapatkan penanganan secara maksimal.

Kondisi tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan langsung dari Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Ia mengaku mendatangi lokasi pada Senin (21/11/2022) tengah malam untuk menyalurkan sejumlah bantuan kepada para korban gempa bumi.

Menurut Dedi, akses menuju desa tersebut cukup berat sehingga penanganan korban terkendala. “Tadi diaksesnya cukup susah harus menggunakan sepeda motor,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (22/11/2022) pagi.

1. Warga terpaksa tidur di jalanan hindari gempa susulan

Gempa Cianjur, Desa Sukamanah Cugenang Masih TerisolasiIlustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan kondisi jalan rusak, banyak warga kesulitan untuk menuju tempat pengungsian. Tak hanya warga yang selamat, para korban yang terluka akibat tertimbun reruntuhan bangunan saat gempa tersebut juga belum mendapatkan penanganan medis.

Saat tiba di Desa Sukamanah, Selasa dini hari tadi, masih banyak warga yang terlantar di luar rumah. “Banyak warga yang tidur di jalan karena masih takut gempa susulan,” ujar Dedi yang datang membawa makanan dan obat-obatan bagi warga.

2. Korban luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat

Gempa Cianjur, Desa Sukamanah Cugenang Masih Terisolasiilustrasi fasilitas di ruang rawat intensif atau ICU (freepik.com/DCStudio)

Selain membawa kebutuhan logistik, Dedi juga sempat mengevakuasi seorang anak perempuan yang terluka akibat tertimbun reruntuhan saat tengah mengaji. Anak bernama Imas Ayu itu langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai.

“Kita membawanya ke rumah sakit agar cepat sembuh, terutama trauma akibat musibah gempa ini bukan hal yang mudah,” kata Dedi memperkirakan waktu tempuh dari lokasi ke rumah sakit terdekat sekitar 1-2 jam menggunakan sepeda motor.

3. Masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan

Gempa Cianjur, Desa Sukamanah Cugenang Masih TerisolasiPencarian korban terdampak longsor di Cianjur. (dok. Basarnas)

Menurut keterangan warga, masih ada korban yang tertimbun bangunan tempat mengaji itu. “Di sana masih ada seorang kiai yang tertimbun beton belum bisa diangkat karena alat beratnya belum bisa naik (terkendala akses jalan yang rusak),” kata Dedi tak berdaya.

Meskipun hanya menyalurkan barang kebutuhan pokok, ia berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan penderitaan para korban. Dedi pun meminta para relawan dan petugas SAR untuk segera membuka akses jalan ke lokasi dan melakukan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca Juga: IDI Cianjur Kerahkan 200 Dokter dan Nakes Tangani Korban Gempa Cianjur

Baca Juga: Rabu, Presiden Jokowi Diagendakan Tinjau Korban Gempa Bumi Cianjur

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Istri Pertamanya Sebelum Nikahi Anne Ratna

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya