Gelar Mini Konser, Pure Saturday Makin Akrab dengan Penggemar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - “Kosong” menjadi lagu pamungkas Pure Saturday saat tampil di mini konser mereka pada Kamis (5/8/2022) malam lalu. Para penonton bernyanyi lantang seakan tak pernah bosan dengan lagu dari album yang dirilis seperempat abad lalu itu.
Konser Pure Saturday di Kota Bandung menjadi pembuka rangkaian mini konser bertajuk “Menumentalia”. Setelah tampil di kota asalnya itu, Satria NB (vokal), Ade Purnama (bas) dan Arief Hamdani (gitar) dijadwalkan bertandang ke beberapa daerah lain di Jawa Barat.
Menurut sang basis, Ade, rangkaian konser kali ini dijadikan momentum untuk menampilkan karya-karya dari seluruh album mereka. “Pure Saturday bukan hanya punya lagu ‘Kosong’ tapi ada juga lagu yang lain yang tidak kalah menarik,” katanya sebelum konser.
1. Konser mengakrabkan Pure Saturday dengan penggemarnya
Selain menikmati penampilan musik, para penonton juga bisa mengenal Pure Saturday lebih dalam di konser tersebut. Sejak memasuki venue yang berada di Jalan Ciumbuleuit, para penonton langsung disuguhi pameran foto dan arsip lainnya.
Dokumentasi tersebut menunjukkan bukti perjalanan Pure Saturday di industri musik Indonesia sejak dekade 1990-an. “Konsepnya menarik karena ini dibuat mini konser dengan penonton terbatas jadi bisa lebih akrab,” ujar Ade.
2. Lagu-lagu Pure Saturday masih diterima generasi muda
Meskipun band indie pop senior itu membawakan nomor-nomor lawas, banyak di antara penonton berusia jauh lebih muda yang hafal lirik-liriknya. Hal itu seakan membuktikan Pure Saturday masih mudah diterima oleh berbagai generasi.
Konser tersebut menjadi semakin menarik karena PS turut menggandeng sejumlah musisi dan band baru seperti Rekti (The SIGIT), Maul (Perunggu) dan Ray Vierra Laxmana. Kolaborasi mereka saat membawakan lagu “Kosong” semakin memeriahkan konser kali ini.
3. Makin banyak manggung setelah ditinggal tiga personelnya
Setelah tujuh tahun tampil dengan format trio, Pure Saturday membuktikan soliditasnya. Perubahan formasi pertama kali terjadi saat vokalis awal mereka keluar pada 2004 yang disusul oleh gitaris dan drummernya pada 2015 lalu hingga menyisakan tiga personel yang bertahan saat ini.
Dengan kondisi band yang ramping, Ade justru mengaku lebih cepat dalam mengambil keputusan. “Yang tidak diduga itu Pure Saturday jadi lebih banyak manggung. Bahkan, rekornya sampai delapan kali sepekan,” ujarnya.
4. Pure Saturday akan tampil di Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi
Ke depan, ketiga personel bertekad untuk terus bermusik bersama Pure Saturday. “Bagi saya, nge-band bersama Pure Saturday sudah seperti bagian dari hidup,” kata sang vokalis, Satrio saat ditemui sebelumnya.
Ia menyebutkan jadwal mini konser selanjutnya akan digelar di Cirebon (13/8/2022), Tasikmalaya (20/8/2022) hingga Sukabumi (2/9/2022). Satrio berharap konser tersebut bisa lebih mempererat hubungannya dengan para penggemar Pure Saturday yang berada di daerah-daerah.