Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang
IDN Times/Abdul Halim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Tabrakan beruntun kembali terjadi di jalan menurun Ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang kilometer 92. Petugas Patroli Jalan Raya Tol Cipularang melaporkan tabrakan beruntun kali ini melibatkan empat kendaraan.
“Empat kendaraan yang terlibat adalah satu truk kontainer, dua truk colt diesel dan satu minibus,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Ajun Komisaris Polisi Denny Catur saat ditemui di lokasi yang termasuk wilayah Kabupaten Purwakarta, Rabu (19/10/2022).
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang penumpang mengalami luka-luka akibat benturan keras antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Namun, polisi mengklaim tak ada korban jiwa akibat tabrakan tersebut.
1. Truk kontainer diduga tak bisa mengerem dengan baik
folkstontirerepair.comPolisi melaporkan kejadian di Jalur menuju Jakarta itu sekitar pukul 13.00 WIB. Kronologi kecelakaan kali ini diduga berawal dari truk kontainer berplat nomor D 9832 AF yang tidak bisa mengerem dengan baik saat jalan yang menurun.
“Sehingga, membuat benturan terhadap kendaraan di depannya," ujar Denny. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan serius di Rumah Sakit terdekat.
2. Korban alami luka akibat terjepit dan tertusuk besi
Korban luka kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali mendapat perawatan intensif di RS Mitra Plumbon. (Istimewa)Lebih lanjut, Denny menjelaskan kondisi para korban yang terluka. “Indikasi saat ini hanya cedera karena tadi korban kakinya terjepit dan sempat tertusuk dengan besi," katanya memastikan para korban langsung dibawa ke RS tidak lama setelah kecelakaan.
Menurut pemantauan di lokasi kecelakaan, kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan parah. Selain itu, peristiwa itu juga menimbulkan kemacetan panjang hingga dua kilometer di belakangnya.
3. Upaya pencegahan kecelakaan di tol perlu dievaluasi
Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno meminta para pemangku kebijakan melakukan evaluasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan meminimalisasi fatalitasnya seperti yang terrjadi di Jalan Tol Cipularang dan Tol Cikopo-Palimanan sehari sebelumnya.
“Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi yang mengantuk. Sedangkan faktor penyebab fatalitas adalah tidak tersedianya perisai atau RUP (Rear Underrun Protection) pada kendaraan truk,” kata Djoko saat dihubungi.
