Danau Buatan Jadi Daya Tarik Pariwisata Baru Dekat Pintu Tol Cikampek

Wisatawan bisa menikmati berbagai wahana sambil berswaforo

Purwakarta, IDN Times - Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta terkenal dengan restoran Sate Maranggi yang jaraknya tak jauh dari Pintu Tol Cikampek. Namun, pendatang dari luar kota kini tak hanya singgah untuk menikmati Sate Maranggi khas Purwakarta, tapi juga bisa berwisata ke danau buatan di dekat dari restoran tersebut.

Kawasan bernama Bungursari Lake Park itu mungkin belum banyak diketahui wisatawan karena belum dibuka secara resmi oleh pengelolanya. “Saat ini baru soft launching. Rencananya baru beroperasi penuh saat Ramadan,” kata Manajer Operasional Bungursari Lake Park Gungun, Jumat (25/3/2022).

Meskipun demikian, danau tersebut sudah mulai banyak menarik minat pengunjung. Wisatawan sudah berdatangan dari dalam wilayah Purwakarta khususnya di sekitar lokasi yang terletak di Kampung Awi Mekar, Desa/Kecamatan Bungursari.

1. Menikmati suasana danau sambil minum kopi

Danau Buatan Jadi Daya Tarik Pariwisata Baru Dekat Pintu Tol Cikampekhttps://pixabay.com/id/images

Pemandangan danau ditambah suasana yang sejuk di bawah pepohonan rindang menjadi daya tarik tersendiri dari tempat tersebut. Sambil duduk-duduk di pinggir danau bersama keluarga atau pasangan, pengunjung juga bisa memesan jajanan yang tersedia di dalam kawasan, salah satunya adalah kopi seduh.

Secara umum, Gungun menjelaskan konsep tempatnya mengusung tema kebudayaan tradional yang edukatif. “Kami mengusung gabungan konsep wisata kuliner, wisata swafoto dan wahana edukasi tentang kebudayaan,” katanya.

2. Nuansa pedesaan tradisional jadi daya tarik swafoto

Danau Buatan Jadi Daya Tarik Pariwisata Baru Dekat Pintu Tol CikampekIstimewa

Pengelola juga menyediakan berbagai lokasi untuk swafoto dengan nuansa pedesaan tradisional khas Jawa Barat. “Bungursari Lake Park ini memiliki jembatan apung, susur sawah, susur danau perahu naga dan spot foto di berbagai penjuru danau,” kata Gungun.

Selain itu, terdapat menara bambu dan sejumlah replika rumah adat sunda yang menambah semakin menguatkan konsep kebudayaan tradisionalnya. Keberadaannya diakui sebagai upaya memperkenalkan sekaligus melestarikan kebudayaan Sunda di Jawa Barat.

3. Ada wahana edukatif untuk anak-anak hingga yang menantang dewasa

Danau Buatan Jadi Daya Tarik Pariwisata Baru Dekat Pintu Tol CikampekIstimewa

Gungun menilai tempatnya sangat cocok untuk memperkenalkan kebudayaan tradional kepada anak-anak. “Replika rumah adat khas Jawa Barat yang ada seperti Rumah Jolopong, Badak Hueay, Togog Anjing, Julang Ngapak, Capit Gunting dan Parahu Kumereb,” ujarnya.

Untuk pengunjung dewasa, wanaha Perahu Naga dan Jembatan Apung bisa menjadi pilihan untuk menguji keberanian mereka. Mereka juga dapat mencoba jalur pejalan kaki menyusuri hamparan sawah di atas jembatan yang terbuat dari anyaman bambu.

4. Jadi tujuan healing kaum muda-mudi Purwakarta

Danau Buatan Jadi Daya Tarik Pariwisata Baru Dekat Pintu Tol CikampekUnsplash/Priscilla Du Preez

Dengan tiket masuk hanya Rp15.000 per orang pada hari kerja dan Rp20.000 untuk akhir pekan dan hari libur nasional, pengunjung bisa menikmati seluruh wanahan yang ada di sana. Karena relatif murah, banyak pula warga setempat yang datang untuk sekedar lari pagi atau memancing ikan di danaunya.

Salah seorang pengunjung asal Kecamatan Purwakarta, Hadi (25) mengaku sengaja datang untuk menikmati suasana alami di tempat tersebut. “Sekarang, tidak perlu ke Wanayasa atau Kiarapedes untuk healing, di Bungursari juga ada tempat baru yang syahdu,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya