Cegah Virus Antraks, Empat Pasar Hewan di Purwakarta Ditutup

Pemda juga perketat jual-beli hingga vaksinasi ribuan ternak

Purwakarta, IDN Times - Penemuan kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta berimbas kepada penutupan empat pasar hewan di Kabupaten Purwakarta. Pemerintah daerah setempat mengambil langkah tersebut untuk mencegah penyebaran antraks di wilayah mereka.

Keputusan penutupan itu disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui keterangan persnya, Senin (10/7/2023). “Salah satu langkah yang kita tempuh adalah menutup sementara semua aktivitas di empat pasar hewan," katanya.

Keempat pasar hewan yang ditutup itu adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa di Kecamatan Wanayasa.

1. Penutupan sampai pada waktu yang belum ditentukan

Cegah Virus Antraks, Empat Pasar Hewan di Purwakarta DitutupIlustrasi suasana pasar hewan. IDN Times/Nofika

Penutupan itu ditetapkan secara resmi mulai hari ini (Senin 10 Juli 2023). Hal itu dijelaskan dalam surat perintah penutupan Nomor: PT.01/1950-Diskanak/2023, perihal Penutupan Sementara Pasar Hewan di Purwakarta.

Surat bertanggal 7 Juli 2023 itu ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha. “Pasar Hewan akan dibuka kembali sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya,” kata bupati memastikan penutupan sampai pada waktu yang belum ditentukan.

2. Pemeriksaan jual-beli hewan ternak lebih diperketat

Cegah Virus Antraks, Empat Pasar Hewan di Purwakarta DitutupIlustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Selain menutup operasional pasar hewan, Anne juga memberikan instruksi khusus kepada Dinas Perikanan Dan Peternakan. Yakni, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperketat lalu lintas perdagangan hewan yang keluar-masuk melalui wilayah Purwakarta.

"Semua pihak terkait harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit antraks ini. Semuanya harus dipantau ketat. Kita semua harus kerja keras untuk memastikan penyakit ini tidak meluas," ujar Anne menegaskan.

3. Ribuan hewan ternak telah menjalani vaksinasi antraks

Cegah Virus Antraks, Empat Pasar Hewan di Purwakarta DitutupIlustrasi pemberian suntikan vitamin agar ternak sapi tetap sehat dan daya tahan tubuh ternak meningkat. (IDN Times/Daruwaskita)

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah melakukan vaksinasi antraks terhadap hewan-hewan ternak khususnya sapi, kerbau dan kambing. Kegiatan tersebut diklaim sudah rutin dilakukan oleh dinas terkait selama ini.

Anne menyebutkan jumlah hewan ternak yang telah divaksinasi antraks sampai saat ini sudah mencapai ribuan ekor. "Vaksinasi antraks yang rutin kita lakukan terhadap hewan ternak, sangat membantu dalam mengantisipasi penyakit tersebut," katanya meyakinkan.

4. Diskanak Purwakarta terjunkan tim khusus ke pasaran

Cegah Virus Antraks, Empat Pasar Hewan di Purwakarta DitutupDinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Gunungkidul lakukan penyemprotan formalin di lokasi penyembelihan sapi terpapar antraks.(Dok. Istimewa)

Sementara itu, Diskannak Kabupaten Purwakarta menunjukkan data jumlah hewan ternak yang telah menjalani vaksinasi antraks. Dari total keseluruhan 1.850 ekor hewan ternak yang telah divaksinasi, meliputi 500 ekor sapi, 1.200 ekor domba dan 150 ekor kerbau.

Kepala Diskanak Purwakarta, Siti Ida Hamidah mengaku sudah menerjunkan tim khusus untuk memonitor dan mengontrol lalu lintas jual-beli hewan ternak di pasaran. "Kita periksa ketat setiap hewan ternak yang datang dari luar Purwakarta. Langkah ini untuk memastikan penyakit antraks bisa kita antisipasi masuk Purwakarta," ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi LSD Targetkan 5.500 Sapi dan Kerbau di Purwakarta

Baca Juga: 3 Orang Meninggal dan 85 Positif Antraks di Yogyakarta

Baca Juga: Saran Pakar Kedokteran Hewan Unair Agar Antraks Tak Mewabah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya