Cari Anak Hilang di Irigasi Sungai Karawang, Tim SAR Gunakan Alat Baru

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa

Karawang, IDN Times - Saluran Irigasi Sungai Jembatan Badami Kabupaten Karawang menelan korban. Seorang anak dinyatakan ditemukan tewas setelag hilang sejak Sabtu (5/3/2022) lalu saat berenang bersama teman-temannya.

Tim Pencari dan Penyelamat (Search And Rescue/SAR) Gabungan memulai pencarian pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi tiga unit (Search and Rescue Unit/SRU). Korban pun langsung ditemukan kurang dari satu jam kemudian.

"Pukul 8.10 WIB korban dievakuasi ke rumah duka. Selanjutnya, operasi SAR dihentikan," kata Komandan Tim Rescue SAR Bandung, Andri Kurniawan dalam keterangan persnya, Minggu (6/3/2022).

1. Pencarian gunakan alat terbaru milik Basarnas

Cari Anak Hilang di Irigasi Sungai Karawang, Tim SAR Gunakan Alat BaruIlustrasi tenggelam. (Shutterstok)

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pencarian hari kedua menggunakan under water search device (UWSD). Alat itu merupakan satu set peralatan terbaru di Badan SAR Nasional (Basarnas). Alat tersebut diklaim memiliki fungsi khusus untuk pencarian di perairan.

"UWSD digunakan untuk melakukan pencarian di dalam air diharapkan bisa mempercepat penemuan korban pada kejadian yang ada di perairan," tutur Deden dalam keterangan pers sebelum penemuan korban.

2. Wilayah pencarian hingga hampir lima kilometer

Cari Anak Hilang di Irigasi Sungai Karawang, Tim SAR Gunakan Alat BaruDok Kantor SAR Bandung

Operasi pencarian hari kedua dilakukan dengan menyebar tiga SRU ke beberapa titik. SRU 1 ditugaskan mencari dari jembatan BTB 18 (Ciherang) sampai jembatan BTB 22 (Jatikarya) sejauh 2,2 kilometer.

"Mereka menggunakan perahu karet dan Peralatan UWSD milik Basarnas," kata Deden. Sedangkan, dua SRU lainnya melakukan pencarian secara manual menggunakan perahu karet.

SRU 2 melakukan pencarian dari Jembatan BTB 22 (Jatikarya) sampai Jembatan Daolong sejauh 1,3 kilometer. Sementara, SRU 3 mencari dari Jembatan Daolong sampai sejauh satu kilometer menggunakan perahu karet milik PMI Karawang. 

3. Korban hilang diduga akibat tenggelam saat mandi

Cari Anak Hilang di Irigasi Sungai Karawang, Tim SAR Gunakan Alat BaruPixabay.com/Sasint

Korban yang hilang kali ini diketahui bernama Fajar Nuriski (8 tahun). Ia diduga kuat tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di pinggir Sungai Irigasi Jembatan Badami.

"Korban dibawa ke rumah duka di Badami Timur Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang," ujar Deden mengutip permintaan orang tua korban.

4. Korban terseret arus sungai disaksikan dua temannya

Cari Anak Hilang di Irigasi Sungai Karawang, Tim SAR Gunakan Alat Baruilustrasi melawan arus sungai (pexels.com/Tom Fisk)

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono memperoleh kesaksian dari dua teman korban yang mandi bersama di sungai tersebut. "Korban terseret arus sungai sementara dua temannya berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Adapun, operasi pencarian kali ini melibatkan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Bandung, BPBD Karawang, Polsek Teluk Jambe barat, Koramil Teluk Jambe, KRI Karawang, MTA Karawang, PMI Karawang, Wanadri, Scout Rescue, KALANDRA, Aparatur desa Setempat, PROTEK, INAFIS Polres Karawang, RMI, SAGARA, SATPOL PP Karawang, Tagana, BURIAL, AMPIBI dan RAPI.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya