Beras Mahal meski Panen Melimpah, Pasar Murah Segera Digelar

Kenaikan harga beras diklaim karena harga gabah yang tinggi

Karawang, IDN Times - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang akan menggelar operasi pangan murah pada Maret 2023 mendatang. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah menjelang Ramadan.

Salah satu komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga di Kabupaten Karawang adalah beras. Kepala DPKP Kabupaten Karawang, Asep Hazar mengakui kenaikan harga beras saat itu disebabkan harga gabah yang sedang tinggi, bukan dampak gagal panen.

"Tidak terdapat kerusakan gabah yang dihasilkan oleh petani. Pemberian pupuk juga sudah ada sistemnya. Faktornya karena harga gabah saat ini mengalami peningkatan," ujar Asep dalam keterangan pers Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Karawang, Selasa (21/2/2023).

1. Harga beras tinggi diklaim bukan karena gagal panen

Beras Mahal meski Panen Melimpah, Pasar Murah Segera DigelarIlustrasi panen padi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Asep menegaskan tidak ada laporan gagal panen di daerahnya saat ini. Ia bahkan menyebutkan ada sekitar 1.300 hektare sawah yang telah panen hingga awal Februari 2023 di Kabupaten Karawang.

“Dari satu hektare sawah menghasilkan enam hingga delapan ton gabah," kata Asep merata-ratakan. Hasil tersebut diklaim sudah cukup baik. Ia pun berharap hasilnya bisa terus membaik ke depannya.

2. Pengendalian harga beras bekerja sama dengan Bulog

Beras Mahal meski Panen Melimpah, Pasar Murah Segera DigelarIlustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Mengenai rencana operasi pasar murah, Asep berharap kegiatan tersebut dapat menurunkan harga beras di pasaran. DPKP Karawang mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam penyelenggaraannya nanti.

"Untuk menekan harga supaya stabil, kami bersama Bulog melakukan penjualan pangan murah yang nantinya akan disebar ke beberapa lokasi," kata Asep. Meskipun demikian, ia mengklaim harga beras saat ini mulai mengalami penurunan. 

3. Harga beras di Kabupaten Karawang mulai alami penurunan

Beras Mahal meski Panen Melimpah, Pasar Murah Segera DigelarPekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Yayat Rohayati, penurunan harga beras saat ini mencapai sekitar Rp600. Kondisi itu berdasarkan hasil pemantauan harga di Pasar Baru Karawang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat belum lama ini.

"Saat ini harganya menginjak angka Rp11.400," ujar Yayat. Berdasarkan pengamatannya, harga gabah yang tinggi saat ini diyakini telah memengaruhi ketersediaan gabah di tempat penggilingan.

4. Tempat penggilingan sempat kehabisan gabah Januari

Beras Mahal meski Panen Melimpah, Pasar Murah Segera DigelarMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan monitoring stok beras dan gabah ke pabrik penggilingan Tiga Jaya di Karawang pada Selasa (8/11/2022). (Dok. Kementan)

Yayat mengakui pasokan gabah pada Januari 2023 lalu tidak ada saat petugas dari dinas terkait menanyakan langsung kepada pengelola tempat penggilingan. Pihak pengelola mengatakan kondisi tersebut akibat harga gabah yang tinggi.

Oleh sebab itu, Yayat menyatakan Bidang Ketahanan Pangan DKPP Karawang sedang menyiapkan penjualan pangan murah. "Sekarang sedang proses penentuan kemasan beras dan harga. Kita akan matangkan dulu persiapannya," katanya.

Baca Juga: Tabrakan di Jalan Industri Purwakarta-Karawang Akibatkan 2 Orang Meninggal

Baca Juga: Suami Dipenjara, Ibu Rumah Tangga di Karawang Tak Kapok Edarkan Ganja

Baca Juga: Demam Berdarah di Karawang Lebih Banyak Serang Usia Produktif

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya