Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan Terakhir

Belum ada penanganan serius dari pemerintah daerah setempat

Karawang, IDN Times - Ribuan rumah penduduk dan ratusan hektar tambak di pesisir Pantai Utara Kabupaten Karawang dan Subang terdampak banjir rob. Banjir akibat gelombang air laut itu dilaporkan terjadi selama hampir sepekan terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang Yasin Nasrudin menjelaskan cakupan wilayah yang terdampak rob. "Rumah yang terdampak ada 2.542 unit," katanya menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan singkat, Rabu (8/12/2021).

Dalam unggahan di media sosial Dinas Komunikasi Informasi Karawang disebutkan wilayah yang terdampak rob salah satunya adalah Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, khususnya di Dusun Tirtasari, Karangsari, dan Tanjungsari.

1. Pemkab Karawang tidak menyiapkan upaya penanggulangan

Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan TerakhirIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Berdasarkan laporan dinas terkait, di ketiga dusun itu saja terdapat sekitar 400 rumah berisi 1.121 jiwa yang terendam rob. Air laut juga menggenangi fasilitas umum seperti jalan raya hingga tambak siap panen seluas sekitar 740 hektar.

Yasin menegaskan tidak ada warga yang diungsikan pada saat banjir setinggi 40-50 sentimeter kali ini. "Tidak ada yang diungsikan. (Pemerintah daerah memberikan) bantuan berupa mie instan dan air minum. Sekarang sudah mulai surut," katanya.

Alih-alih menanggulangi bencana susulan, Yasin meyakini rob tidak akan terjadi lagi pada waktu yang akan datang. Padahal, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan gelombang dari Laut Jawa masih beresiko terjadi hingga 10 Desember 2021.

2. Banjir rob akibat tanggul penahan ombak jebol

Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan TerakhirAbdul Halim/IDN Times

Bencana serupa juga dialami masyarakat di wilayah Kabupaten Subang pada rentang waktu yang sama. Menurut salah seorang tokoh pemuda Desa Legonwetan, Kecamatan Legonkulon, Felis, banjir rob sudah sering terjadi di wilayahnya.

"Rob sudah sering terjadi, cuma kebanyakan tidak selama dan sebesar ini," katanya saat dihubungi sehari sebelumnya. Menurut Felis, banjir rob biasa terjadi beberapa kali sehari dalam waktu 3-5 jam saja.

Warga meyakini banjir rob kali ini disebabkan oleh tanggul penahan ombak yang jebol. Kerusakan itu diduga akibat terkena gelombang air laut setinggi 100-200 sentimeter. 

3. Warga minta pemerintah serius tangani rob di Subang

Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan TerakhirIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Felis mengatakan, air dari laut naik ke daratan itu menggenangi rumahnya hingga ketinggian 30 sentimeter. Namun, di wilayah yang lain, ia memperkirakan ketinggian air mencapai 70-100 sentimeter hingga merendam perabotan rumah warga.

Banjir rob yang sering melanda wilayah tersebut diakui sudah sangat meresahkan warga tapi tak kunjung diselesaikan oleh pemerintah. "Hal seperti ini sudah lama terjadi bertahun-tahun. Buktinya, sampai saat ini tidak ada tindakan yang serius untuk mengatasi banjir rob ini," kata Felis.

Selama ini, ia mengakui pemerintah daerahnya hanya memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat yang terdampak. Menurutnya, penyaluran bantuan itu pun kurang merata sehingga masih ada warga yang tak mendapatkannya.

4. Warga minta dibangunkan bronjong untuk tangkal rob

Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan Terakhirwww.123rf.com

Sementara itu Camat Legonkulon, Aet Rudiatna mengungkapkan bantuan yang telah disalurkan saat ini berupa beras seberat 2,8 ton. Warga diakui masih membutuhkan bantuan lain seperti obat-obatan, selimut dan alat kebersihan.

"Warga berharap pemerintah segera membangun bronjong agar banjir rob tidak terjadi terus-menerus. Selama ini hanya ditahan dengan karung jadinya jebol lagi, jebol lagi," tutur Aet.

Wilayah Desa Legonwetan terpantau paling parah terdampak rob dengan jumlah penduduk sekitar 2.300 jiwa. Banjir juga dialami 520 penduduk Desa Mayangan dan Pangarengan dengan jumlah yang terdampak sebanyak 225 jiwa.

Baca Juga: NTB Dikelilingi Banjir Bandang dan Banjir Rob, Ribuan KK Mengungsi 

Baca Juga: Pesisir Pandeglang Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Mengungsi 

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Tinggal di Sekitar Panjang Waspadai Banjir Rob

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya