Dua Petinggi King of King Diamankan Polisi di Kutai Timur

Duh, pengaruh presiden King of King sudah sampai ke Kaltim

Kutai Timur, IDN Times - Kehebohan King of King sudah sampai di Kalimantan Timur. Dua petinggi Raja di Atas Segala Raja atau karib disebut King of King dibekuk polisi pada Rabu (29/1) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kutim. Sayangnya petugas belum bisa membeberkan identitas para petinggi yang ditangkap polisi itu.

"Masih kami selidik, bro," kata Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Ferry Putra Samodra saat dikonfirmasi IDN Times lewat sambungan telepon pada Rabu (29/1) malam.

1. Di Kutai Timur ada 93 orang pengikut King of King

Dua Petinggi King of King Diamankan Polisi di Kutai TimurMr Dony Pedro (berbaju merah) yang diduga sebagai presiden King of King bersama pengikutnya (programimdkarawang.com)

Meski demikian, perwira balok tiga itu menjelaskan, untuk sementara, yang diperoleh petugas dari penyelidikan ialah ada lima spanduk yang disebar petinggi daerah King of King di Sangatta, baik itu Sangatta Utara dan Selatan.

Dalam spanduk itu, tertulis, "Bismillah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Selamat Datang Presiden King of King-Presiden UBS-Presiden PBB Mr.Dony Pedro, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Pembukaan Aset Amanah Allah SWT yang Agung tanggal 25 November 2019 sampai 30 Maret 2020."

Tak hanya itu, dalam spanduk tersebut juga tertulis, "Kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Mr. Dony Pedro Melunasi Hutang Indonesia, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia."

Bila spanduk disebar, dengan kata lain King of King sudah punya basis masa yang menanti pemimpin mereka datang berkunjung?

"Ya, ada 93 orang. Selebihnya masih penyelidikan," singkat Ferry lagi.

Baca Juga: Teror Corona, 2 Mahasiswa Asal PPU Berhasil Pulang dari Provinsi Hubei

2. Dua petinggi King of King belum jadi tersangka

Dua Petinggi King of King Diamankan Polisi di Kutai TimurKi Ageng Rangga Sasana, Petinggi dari Sunda Empire saat di Polda Jabar, Selasa (28/1) (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Fenomena munculnya "kerajaan" di sejumlah wilayah di Indonesia memang patut jadi perhatian lantaran bisa menyesatkan.

Bayangkan saja, pengaruhnya bisa sampai ke Kaltim padahal basis King of King ada di Tangerang, Banten.

Sebelum "kerajaan" ini hadir, lebih dulu menggemparkan ialah Keraton Agung Sejagat dari Kabupaten Purworejo. Kelompok tersebut sudah dibekuk polisi kemudian ada Sunda Empire dari Bandung, Jawa Barat menyusul masuk jeruji besi polisi.

Lalu bagaimana dengan status dua orang yang diamankan itu?

"Masih sebatas saksi," ujar Ferry.

3. King of King mengklaim punya ratusan triliun di bank dunia

Dua Petinggi King of King Diamankan Polisi di Kutai TimurTrisula dan tombak milik Kerajaan Agung Sejagat. IDN Times/Fariz Fardianto

Ferry pun meminta agar warga tak terpancing dengan rayuan duit yang tersimpan di sejumlah bank di dunia, seperti Union Bank of Switzerland (UBS), Bank Indonesia hingga Bank Negara Indonesia (BNI).

Ferry menuturkan, mereka mengklaim bisa membayar utang Indonesia sebesar Rp5 triliun, hal tersebut bisa dilakukan sebab ada dana simpanan King of King senilai Rp120 triliun.

Bahkan dari pengakuan para anggotanya, tabungan dalam jumlah masif tersebut punya bukti sahih. Apakah saat ini sudah ada warga yang melapor karena tertipu oleh King of King?

"Masih kami dalami, ditunggu saja," tutupnya singkat

Baca Juga: Orangtua Mahasiswa Hubei University Bersyukur Anaknya Bisa Pulang 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya