Hasil Riset Unik pada Perempuan Berhijab dari Bos L'Oreal Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya, perempuan berhijab menutup seluruh tubuhnya. Kecuali, pada wajah. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak membutuhkan perawatan dan kosmetik. Justru, ada banyak sekali fenomena dunia kecantikan yang muncul dari mereka.
Hal itulah yang Umesh Phadke (Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia) temui dari riset yang dilakukan oleh perusahaannya. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut hasil riset unik pada perempuan berhijab dari bos L'Oreal Indonesia.
1. Meskipun berpenampilan tertutup, perempuan pengguna hijab ternyata berbelanja lebih banyak untuk keperluan makeup
Bila membandingkan tren pemakaian hijab kini dan sebelumnya di Indonesia, tentunya kita bisa melihat perbedaan yang jelas. Dulu, perempuan pemakaian hijab belum banyak. Jika ada, kebanyakan adalah generasi tua yang dianggap tradisional.
"Kami terkejut ketika menemukan dalam riset, lebih banyak perempuan berpendidikan dibanding laki-laki. Kamu pergi ke sekolah, di sana ada lebih banyak perempuan. Kamu ke kampus, ada lebih banyak perempuan pergi ke universitas. Ada lebih banyak perempuan di mana-mana," kata Umesh soal riset yang dilakukan perusahaannya.
Ia melanjutkan, semakin banyak perempuan yang punya uang lebih dan alat keuangannya dibandingkan laki-laki.
Lantas, ia penasaran dengan perempuan berhijab, terutama yang kaitannya dengan fungsi hijab, dunia kecantikan, dan kehidupan sosialnya.
"Kami menemukan, perempuan berhijab lebih teredukasi. Mereka belanja lebih banyak untuk kecantikan dan lebih merawat diri mereka daripada yang tidak mengenakan hijab," tuturnya dalam momen Indonesia Millennial Summit 2020 (17/1).
2. 68 persen perempuan berhijab juga menggunakan pewarna rambut untuk kepuasan diri mereka sendiri
"Bagian paling menarik dari riset ini adalah warna rambut. Kini, di Indonesia, 69 persen perempuan mewarnai rambut mereka. 68 persen di antaranya menggunakan hijab," kata Umesh yang saat itu, mengisi diskusi panel di panggung Visionary Leaders.
Menurut Umesh, pemakai hijab tersebut melakukannya karena ingin merasakan warna rambut yang berbeda. Namun, ia tidak perlu menunjukkan hal itu pada semua orang. Cukup untuk dirinya sendiri, teman dekat, dan keluarga.
3. Sebelum berhijab, seseorang bisa menunjukkan pesonanya dengan rambut. Pasca berhijab, perawatan wajah adalah keharusan
"Wanita berhijab memberitahu kami, 'Sekarang saya memakai jilbab. Sebelumnya, rambut adalah mahkota saya dan aku bisa menunjukkan kecantikan dengan rambutku,'" kata sosok kelahiran Bahrain itu.
Setelah berhijab, otomatis mahkota itu tersembunyi. Maka, wajah sebagai satu-satunya yang terlihatlah, yang dirawat.
"Sekarang, saya memakai hijab. Rambut saya tersembunyi. Jadi, saya harus merawat wajah saya. Saya perlu memastikan bahwa saya menggunakan tabir surya," kata Umesh menirukan percakapan pada risetnya.
Pemakaian tabir surya ini, bukan hanya untuk investasi kesehatan kulit saja. Pemakaian hijab seharian di luar rumah, memungkinkan sebagian kulit wajah menjadi belang akibat sinar matahari.
Editor’s picks
Baca Juga: IMS 2020: Umesh Jelaskan Alasan Pabrik Terbesar L'Oreal di Indonesia
4. Adanya perempuan muslimah yang perlu menyesuaikan warna lipstiknya dengan hijabnya
Umesh sempat menemui seorang ibu rumah tangga yang tinggal di dekat Pasar Tanah Abang. "Aku perlu memastikan jika warna hijabku dan warna lipstikku sesuai," tiru pria asli India itu.
Saat mengunjungi rumahnya, didapati jika si ibu punya begitu banyak hijab. Tepatnya, 75 hijab dengan warna berbeda-beda. "Aku tidak menghitung jumlah lipstiknya, tapi aku yakin dia punya lebih banyak lipstik," sebut dia.
5. Pemakai hijab tak hanya menggunakan makeup untuk acara yang penting, melainkan saat menjemput anak yang sekolah di seberang jalan
Masih pada studi kasus ibu yang sama, Umesh menemukan momen unik pemakaian hijab dan makeup. "Kami bertanya padanya, kapan dia memakai jilbab. Katanya, 'Saya keluar untuk acara penting,'" kisah Umesh.
Uniknya, ibu tersebut juga menggunakannya saat menjemput anak-anaknya dari sekolah. Saat bertanya pada sang anak, jawabannya pun cukup mengejutkan.
"Mereka memiliki sekolah yang tepat di seberang jalan. Jadi, ketika si anak di seberang jalan, ibunya mengenakan hijab. Dia menggunakan makeup dan menunjukkan dirinya yang rapi," sebut pria yang mengagumi atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu itu.
6. Penemuan tadi, Umesh dapatkan saat menjalankan salah satu dari tiga rahasia sukses L'Oreal. Namanya adalah consumer centricity
"Kami sangat berinvestasi pada konsumen," kata Umesh. Hal inilah yang menyebabkan L'Oreal Indonesia memahami fenomena perempuan berhijab dan kebutuhannya tadi.
Lalu, rahasia sukses keduanya adalah berinvestasi pada talenta. "Kami punya MoU dengan ITB dan UI untuk mengambil pelajar terbaiknya. Kami punya kompetisi global. Salah satu peserta untuk tahun lalu, dari ITB dan ia menang," beber dia.
Pemenang tersebut, kini tengah magang di pabrik L'Oreal di Paris. Dia akan mengembangkan suatu produk dan berkesempatan memperkenalkannya ke pasaran Paris.
Ketiga, DNA L'Oreal adalah inovasi berbasis ilmu pengetahuan. "Produk yang kami luncurkan, membawa inovasi ilmu pengetahuan. Konsumen akan mendapatkan produk, pengalaman, serta manfaat yang superior," tutupnya di akhir sesi.
Itulah hasil riset unik pada perempuan berhijab dari bos L'Oreal Indonesia. Menarik, bukan? Apakah kamu salah satunya yang punya pengalaman sama?
Baca Juga: Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia