Lebih dari 53 Ribu Desa di Indonesia Rawan Bencana, Mana Saja? 

Cek, di provinsi mana paling banyak desa rawan bencana

Jakarta, IDN Times - Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan menyebutkan, terdapat lebih dari 53.000 desa rawan bencana di Indonesia.

"Ternyata cukup mengagetkan bahwa hampir 75.000 desa yang ada di Indonesia saat ini, lebih dari 53.000 desa atau kelurahan berada di daerah rawan bencana," ujar Lilik.

Hal ini ia sampaikan melalui siaran langsung di Youtube BNPB yang berjudul Potret 10 Tahun Kebijakan dan Aksi Pengurangan Risiko Bencana Iklim di Indonesia, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Waspada Bencana! Gempa Zona Megatrust Guncang Lombok-Sumbawa 2 Hari

1. Desa rawan banjir paling banyak di Indonesia, menyusul desa rawan gempa

Lebih dari 53 Ribu Desa di Indonesia Rawan Bencana, Mana Saja? Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, berdasarkan data dari BNPB banjir menjadi bencana paling banyak terjadi. Tercatat 47.430 desa merupakan daerah rawan banjir.

Disusul dengan desa rawan bencana gempa bumi sebanyak 45.973, desa rawan bencana kekeringan 41.236, desa rawan bencana kebakaran hutan dan lahan 37.497, desa rawan bencana longsor 34.716, desa rawan bencana tsunami 5.744, dan terakhir desa rawan bencana gunung api sebanyak 2.160.

2. Sumatra Utara termasuk daerah kelas tinggi rawan bencana

Lebih dari 53 Ribu Desa di Indonesia Rawan Bencana, Mana Saja? Google Map

Mengacu pada data BNPB, dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, Sumatra Utara menjadi salah satu daerah yang paling tinggi rawan bencana.

Desa rawan bencana di Sumatera Utara masuk ke dalam urutan tiga besar di setiap bencana yang ada di Indonesia. Pertama, desa rawan bencana gempa di urutan pertama sebanyak 1.507, desa rawan bencana kekeringan di urutan kedua sebanyak 1.009, desa rawan bencana longsor sebanyak 1.179 yang menempati posisi kedua, dan desa rawan bencana gunung api Sinabung sebanyak 13.

3. Mengurangi risiko dengan membentuk Desa Tangguh Bencana

Lebih dari 53 Ribu Desa di Indonesia Rawan Bencana, Mana Saja? IDN Times/Nindias Khalika

Guna mengurangi risiko bencana, BNPB membentuk Desa Tangguh Bencana yang dimulai setelah terbitnya Peraturan Kepala (Perka) BNPB Nomor 1 Tahun 2012.

Lilik mengatakan, konsep dari Desa Tangguh Bencana itu dengan menilai setiap daerah rawan bencana, yang kemudian setiap desa memiliki satu raport untuk penilaian ketangguhan desa.

"Setiap desa yang ada di daerah rawan bencana akan memiliki satu raport untuk penilaian ketangguhan desa. Inilah yang kemudian dilakukan pada saat awal sebelum BNPB atau berbagai pihak mengintervensi ketangguhan yang ada di desa tersebut," ujar Lilik.

Baca Juga: Terjadi 1.089 Bencana Alam Sepanjang 2021, BNPB: 456 Orang Meninggal

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya