2 WNI Positif Virus Corona, Ini Pencegahan Paling Efektif
Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi" Widodo mengumumkan secara resmi dua warga Depok yang positif terkena virus corona. Masuknya virus corona ke Indonesia membuat masyarakat semakin waspada melakukan pencegahan. Pencegahan paling efektif penularan virus corona (COVID-19) ternyata sangat sederhana. Bukan dengan memakai masker, tetapi rajin menjaga kebersihan tangan.
Menurut Dokter Nancy dari Palang Merah Indonesia, penularan virus corona terjadi melalui droplet. Virus yang ditularkan lewat partikel kecil dari mulut (air liur) penderita, yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. "Corona itu ditularkan melalui droplet, lewat bersin atau percikan," kata Nancy beberapa waktu lalu.
1. Kapan cuci tangan dilakukan
IDN Times/Gregorius Aryodamar PBaca Juga: [BREAKING] 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Menkes: Gak Ada Masalah
Untuk penularan virus lewat droplet, menurut Nancy, yang perlu dijaga adalah kebersihan tangan. Maka itu, ia menyarankan masyarakat sering-sering mencuci tangan dengan baik dan benar. Sebab, bisa jadi orang yang sudah terpapar corona, saat bersih menutup mulutnya dengan tangan dan tanpa sengaja tangan yang terpercik air liur menyentuh benda-benda disekelilingnya.
Kapan harus mencuci tangan? Dalam Instagram PMI disebutkan, ada tujuh hal yang membuat seseorang harus segera membersihkan tangan, yakni setelah batuk atau bersin. Kemudian sebelum, saat dan setelah mempersiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, setelah ke toilet, saat merawat orang yang sakit, ketika tangan terlihat kotor dan setelah memegang hewan atau membersihkan kotoran hewan.
2. Cara lain mencegah penularan virus corona
Cara pencegahan virus corona dan nomor penting yang bisa dihubungi terkait virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Pencegahan virus corona juga bisa dilakukan dengan cara menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami gejala flu. Selain itu disarankan menutup mulut saat batuk atau bersih.
PMI juga mengimbau agar masyarakat memasak daging dan telur hingga matang, serta menggunakan Alat Pelindung Diri pada saat melakukan kontak langsung dengan hewan ternak atau liar.
3. Apakah masker cukup ampuh menangkal virus corona?
Ilustrasi Masker (IDN Times/Sunariyah)Apakah masker ampuh menangkal virus? Menurut Nancy, masker seyogyanya hanya digunakan untuk orang yang sakit dengan gejala gangguan pernafasan, batuk dan sesak nafas. Sementara untuk yang kondisi tubuhnya fit tidak disarankan menggunakan masker karena justru bisa memicu keracunan karbondioksida.
Selain itu menurut Nancy, masker dapat digunakan saat kita merawat orang dengan gejala gangguan pernafasan, dan tenaga kesehatan yang menangani pasien dengan gejala pernafasan.
Apakah perlu kita menggunakan masker jenis N95?
Menurut Nancy, tidak perlu. Cukup masker bedah dengan permukaan hijau dan putih. "N95 itu hanya untuk petugas yang berada di ruang isolasi yang kontak langsung dengan pasien suspect. Kalau bukan petugas setengah jam saja sudah nggak kuat. Kita cukup pakai masker bedah saja," kata Nancy.
Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya
Berita Terkini Lainnya
