Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Semarang Meski Ada Larangan

Kedatangan Prabowo disambut antusiasme para jemaah

Semarang, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tetap melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat(15/2). Meskipun, takmir masjid tersebut sempat melarang karena khawatir akan ada kampanye di masjid.

Meski kedatangannya sempat menuai pro dan kontra, namun rupanya kehadiran Prabowo mendapatkan sambutan dari para jemaah.

1. Prabowo tiba disambut antusiasme jemaah

Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Semarang Meski Ada LaranganDok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Sempat mendapat penolakan, Prabowo pun tetap hadir melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Semarang. Kehadirannya pun disambut baik oleh para jemaah. Prabowo tiba di masjid sebelum azan pertama berkumandang. Prabowo yang mengenakan peci hitam dan baju koko putih awalnya memilih untuk duduk di tengah, bersama jemaah lainnya. Namun, pihak takmir masjid meminta Prabowo berpindah posisi di depan.

Baca Juga: KPU: Salat Jumat Boleh, yang Dilarang Itu Kampanye di Masjid

2. Para jemaah meneriakkan takbir kepada Prabowo

Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Semarang Meski Ada LaranganDok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Usai melaksanakan salat Jumat, Prabowo yang hendak pergi ke lokasi selanjutnya langsung dihadang oleh para jemaah. Bahkan, mereka langsung meminta bersalaman, berfoto bersama, dan meneriakkan takbir. "Takbir! Allahuakbar, Takbir! Allahuakbar, Prabowo Presiden!, wis wayahe presiden baru!," teriak para jemaah dan masyarakat sekitar yang berada di area Masjid Agung Kauman, Semarang, Jumat (15/2).

3. Prabowo ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat

Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Semarang Meski Ada LaranganDok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Melihat antusiasme masyarakat menyambutnya, Prabowo pun tak menolak saat diajak berfoto dan bersalaman. Prabowo lalu mengucapkan rasa terima kasih kepada para jemaah dan warga yang berbondong-bondong mengikutinya hingga ke pinggir jalan raya utama meski hujan deras mengguyurnya.

"Terima kasih, terima kasih atas sambutan kalian, insyaallah perjuangan kita diridhoi Allah SWT. Silakan bapak berteduh dulu, ini hujan," ungkap Prabowo kepada salah seorang warga yang nekat mengikutinya hanya untuk bisa bersalaman dengannya.

4. Priyo: Kami tidak sebodoh itu gunakan masjid untuk kampanye

Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Agung Semarang Meski Ada LaranganIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, saat mendengar adanya larangan Prabowo untuk salat Jumat di Semarang, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengaku kaget mendengar adanya larangan bagi Prabowo untuk salat Jumat di Masjid Agung Semarang. Ia heran karena capres-nya yang berniat beribadah malah dilarang.

"Ini sangat memprihatinkan sekali, orang mau salat Jumat seharusnya diperbolehkan. Toh kalau di masjid, Pak Prabowo gak bakal pidato politik, kampanye. Kan gak mungkin. Kami tahu rambu-rambu dari KPU dan Bawaslu," ujar Priyo di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).

Terkait adanya tudingan bahwa Prabowo memiliki motif politik di balik ajakan untuk salat Jumat bersama, Priyo membantah hal itu. Priyo mengatakan, kubu Prabowo tidak akan sembarangan gunakan masjid sebagai tempat kampanye.

"Apakah kami sebodoh itu? Menggunakan masjid untuk ajang kampanye. Kami akan melaporkan kepada seluruh masyarakat muslim di Indonesia, apakah segitunya Pak Prabowo diperlakukan?" terang Priyo.

Baca Juga: Larangan Prabowo Salat Jumat, Bawaslu: Takmir Masjid Sudah Kirim Surat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya