Media Sosial Down, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Gunakan VPN

Data-data pengguna bisa berisiko tersebar jika gunakan VPN

Jakarta, IDN Times - Sejak Kominfo membatasi penyebaran informasi di media sosial, beberapa fitur mengalami down atau tak bisa digunakan, seperti fitur WhatsApp maupun Facebook. Tak kehilangan akal, masyarakat pun mulai berbondong-bondong mengunggah Virtual Private Network (VPN) agar beberapa fitur bisa bekerja kembali.

Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengimbau agar masyarakat tak menggunakan VPN. Sebab, data-data pengguna bisa berisiko tersebar.

1. Rudiantara sarankan masyarakat tak gunakan VPN

Media Sosial Down, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Gunakan VPNANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Berkaitan dengan masyarakat yang mulai menggunakan VPN agar fitur-fitur di media sosial tetap lancar, Rudiantara menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan VPN. Ia menyampaikan, dengan penggunaan VPN yang gratis, maka data pengguna bisa berisiko tersebar dan disusupi malware.

"Apa mau pake VPN? Saya sarankan jangan. VPN itu ada yang gratis dan bayar. Kalau gratis bisa terekspos data-data kita. Bisa juga disusupi malware. Gak ada jaminan gak akan disusupi malware atau tereksposnya data kita," ujar Rudiantara di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Baca Juga: Hoaks Usai Pemilu, Rudiantara: Jangan Manas-Manasin, Kita Punya Satgas

2. Pemerintah hanya membatasi penyebaran informasi lewat foto dan video

Media Sosial Down, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Gunakan VPNIDN Times/Irfan Fathurohman

Meski beberapa fitur dibatasi oleh pemerintah, Rudiantara menyampaikan bahwa pemerintah hanya membatasi penyebaran informasi melalui foto dan video. Sementara untuk teks, pemerintah tidak membatasinya.

"Itu soal videonya dan gambar. Kalau teks kan tidak, pemerintah tidak menutup sarana komunikasi masyarakat tapi lakukan pembatasan. Toh masih bisa teks," jelasnya.

3. Pembatasan penyebaran foto dan video di media sosial dinilai efektif

Media Sosial Down, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Gunakan VPNANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurutnya, pembatasan informasi melalui foto dan video di media sosial cukup efektif untuk mengurangi isu hoaks dan provokatif. Ia menjelaskan, adanya pembatasan video dan foto lantaran melalui fitur itulah berita hoaks bisa tersebar cepat.

"Efektif, mengapa? Karena kalau kita menerima katakanlah pesan ada tulisan teks ada gambar, ada video, mana yang paling cepat menyentuh emosi kita? Video kan? Video tanpa teks dilahap aja," jelasnya.

Baca Juga: Menkominfo Prediksi Pemilu 2024 Bisa Dilakukan Secara Elektronik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya