Jubir Yurianto: Pasien Meninggal di Cianjur bukan karena Virus Corona

Belum diketahui penyebab pasien tersebut meninggal

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan Virus Corona COVID-19 Achamd Yurianto mengatakan, seorang pasien di Cianjur, Jawa Barat, negatif virus corona. Sebelumnya, pasien itu disebut meninggal diduga karena virus corona. Namun Yurianto menegaskan, pasien itu meninggal bukan karena virus corona.

"Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19," kata Yurianto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Baca Juga: Kemenkes: Virus Corona akan Mati dalam Waktu 10 Menit

1. Belum diketahui penyebab pasien tersebut meninggal

Jubir Yurianto: Pasien Meninggal di Cianjur bukan karena Virus Coronailustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Namun, Yurianto belum memberitahu lebih lanjut penyebab pasien tersebut meninggal. Menurut dia, timnya akan mengecek terlebih dahulu ke rumah sakit tempat pasien tersebut dirawat.

"Akan kami tanyakan ke rumah sakitnya," ujar dia.

2. Dinas Kesehatan dapat laporan ada pasien yang dirawat di RSDH Cianjur

Jubir Yurianto: Pasien Meninggal di Cianjur bukan karena Virus CoronaIDN Times/Reja Gussafyn

Sebelumnya, seorang pasien di Cianjur, Jawa Barat diduga menderita virus corona COVID-19. Dinas Kesehatan Cianjur mengungkapkan, telah mendapat laporan ada pasien yang dirawat di RSDH Cianjur.

"Kami mendapat laporan ada seorang pasien laki-laki yang diduga mengalami gejala virus corona. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak manajemen RSDH terkait penanganan pasien tersebut," kata Kepala Dinkes Cianjur Tresna Gumilar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/3).

3. Achmad Yurianto jadi juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus korona

Jubir Yurianto: Pasien Meninggal di Cianjur bukan karena Virus CoronaAchmad Yurianto Sekretaris Dirjen P2P Kemenkes (IDNTimes/Aldzah Aditya)

Achmad Yurianto sendiri telah ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus korona. Yurianto merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, Kantor Staf Presiden (KSP) akan tetap menjadi informasi pusat dari penyebaran virus corona. Sehingga, masyarakat bisa update informasi di KSP.

Baca Juga: Atasi Virus Corona, RSUD Cianjur: Dokter dan Perawat Sudah Disiagakan

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya