Jelang HUT RI ke-74, Jokowi dan Iriana Kompak Membatik di HI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri acara Membatik yang digelar di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (1/8). Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.42 WIB.
Sebelum Jokowi dan Iriana memasuki peron Stasiun MRT Bundaran HI, keduanya disambut 20 penari cilik yang menampilkan gaya luwes mereka saat menari. Oya, acara Membatik hari ini dihadiri 74 pembatik dari berbagai daerah.
1. Jokowi membatik motif Garuda Nusantara
Saat memasuki beranda peron, Jokowi dan Iriana pun langsung meninjau para pembatik yang tengah membantik kain-kain putih di hadapan mereka. Tak ingin kehilangan momen, Jokowi dan Iriana kemudian kompak membatik bersama.
Usai membatik, Jokowi pun langsung memamerkan hasil karyanya. Jokowi mengatakan, motif yang tengah ia batik adalah motif bergambar Garuda Nusantara.
"Garuda Nusantara. Gurdo. Gurdo itu garuda," kata Jokowi di lokasi.
Baca Juga: Wishnutama dan Erick Thohir, Calon Menteri Jokowi dari Millennial
2. Jokowi sebut membatik butuh kesabaran
Editor’s picks
Jokowi mengatakan untuk membatik dibutuhkan ketenangan dan kesabaran. Karena itu perlu waktu yang cukup untuk mengerjakannya.
"Ya biasa lah. Tapi kalau hanya 5 menit suruh membatik bagus gimana. Membatik itu harus sabar, pikirannya dingin. Pelan-pelan. Dihayati, dinikmati. Bukan dilihat orang banyak kayak gitu," ungkapnya.
3. Pembatik akan membantik sepanjang 74 meter
Jokowi menyampaikan, memasuki hari kemerdekaan Indonesia ke-74, hari ini para pembatik berkumpul untuk membatik kain sepanjang 74 meter. Hal itu sesuai dengan angka dirgahayu RI.
"Ini memasuki bulan kemerdekaan, bulan Agustus, di pagi hari ini, 1 Agustus 2019, ini kita memulai untuk membatik sepanjang 74 meter. Yang sesuai dengan dirgahayu kemerdekaan kita yang ke-74," ujar Jokowi.
4. Jokowi berharap batik bisa menembus pasar internasional
Jokowi berharap batik bisa menjadi brand Indonesia yang menembus pasar internasional.
"Kita harapkan juga generasi pembatik-pembatik, dari angkatan dewasa ke angkatan remaja, anak-anak, semua teregenerasi dengan baik. Saya harapkan batik semakin bisa dikembangkan sebagai sebuah brand Indonesia," harapnya.
Baca Juga: Jokowi Sampai ‘Melongo’ Dengar Cerita Batak Makan Orang