Golkar Sudah Dengar Kabar Demokrat akan Merapat, Ini Respons Airlangga

Kehadiran Demokrat bisa kuatkan suara di parlemen

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat dikabarkan akan merapat ke kubu pemerintahan. Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menanggapinya.

Airlangga mengatakan, dirinya sudah mendengar rencana bergabungnya Demokrat ke pemerintahan. Meski begitu, ia menyebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum membahas hal tersebut.

1. Airlangga akui sudah dengar kabar Demokrat ingin merapat ke pemerintah

Golkar Sudah Dengar Kabar Demokrat akan Merapat, Ini Respons AirlanggaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mengenai rencana Partai Demokrat yang ingin merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf, Airlangga mengaku sudah mendengarnya. Ia mengatakan bahwa itu adalah hak Demokrat bila ingin bergabung.

"Ya, tentu akan kita dengar aja kalau mereka menyampaikan rencana untuk bergabung dengan pemerintah. Kalau mereka bikin statement kan, haknya mereka," kata Airlangga di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

2. Kehadiran Demokrat bisa memperkuat suara di parlemen

Golkar Sudah Dengar Kabar Demokrat akan Merapat, Ini Respons AirlanggaTwitter/@SBYudhoyono

Apabila benar Demokrat akan bergabung ke kubu Jokowi, maka Airlangga menganggap bentuk koalisi bisa berada di mana saja, salah satunya di Parlemen. Menurutnya, dengan mendapatkan tambahan partai baru, maka akan memperkuat suara di parlemen.

"Kalau di parpol kan, kursinya di Parlemen. Jadi tentu akan bisa memperkuat koalisi di Parlemen," ujar dia.

Baca Juga: Isu Gerindra Masuk Koalisi, Airlangga: Golkar Terbuka, Tapi...

3. Posisi pemerintah akan semakin kuat apabila suara di parlemen besar

Golkar Sudah Dengar Kabar Demokrat akan Merapat, Ini Respons AirlanggaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mengenai bentuk kerja sama di Parlemen, Airlangga menggambarkan nanti akan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang membutuhkan persetujuan Parlemen. Menurutnya, itu bisa menguatkan suara apabila semakin banyak yang merapat di pemerintah.

"Apakah itu terkait perundang-undangan, apakah terkait fungsi anggaran. Apa juga dengan pengawasan. Dengan semakin besar koalisi, tentu itu akan memperkuat posisi pemerintah," jelas dia.

4. Demokrat dapatkan jatah menteri atau tidak, tergantung keputusan Jokowi

Golkar Sudah Dengar Kabar Demokrat akan Merapat, Ini Respons AirlanggaANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Terkait apakah Demokrat nantinya akan mendapatkan jatah kursi menteri atau tidak, Airlangga enggan menjawabnya lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa itu adalah hak prerogatif Presiden.

"Itu kan tergantung Pak Presiden," ucapnya.

Baca Juga: Demokrat: Pertemuan Jokowi-SBY Bisa Kapan Saja

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya