Cegah Korupsi Dana COVID-19, Jokowi: Silakan Gigit, Jangan Main-main!

Situasi krisis, yang korupsi dana COVID-19 siap-siap digigit

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan sambutan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-74, di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya itu, Jokowi meminta jajaran Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau penggunaan anggaran COVID-19 sebesar Rp695,2 triliun.

Bahkan, Jokowi meminta para aparat penegak hukum itu untuk 'menggigit' mereka yang hendak korupsi dana COVID-19. Ia mengingatkan tindakan harus dilakukan sebelum korupsi terjadi.

1. Jokowi sebut situasi sedang krisis, jangan main-main

Cegah Korupsi Dana COVID-19, Jokowi: Silakan Gigit, Jangan Main-main!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menuturkan, peringatan dilakukan sebelum terjadi masalah. Ia mempersilakan para penegak hukum untuk langsung menindak mereka yang ingin korupsi anggaran COVID-19.

"Kalau ada potensi masalah segera ingatkan, tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi ada mens rea, ya harus ditindak. Silakan digigit saja apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7).

Baca Juga: Ombudsman Usul agar Jokowi Buat Evaluasi Khusus untuk Para Menteri

2. Jokowi minta pencegahan korupsi dilakukan aparat penegak hukum

Cegah Korupsi Dana COVID-19, Jokowi: Silakan Gigit, Jangan Main-main!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar anggaran sebesar Rp695 triliun itu untuk diawasi. Ia juga meminta jajaran aparat penegak hukum untuk membantu percepatan penggunaan anggaran.

"Alokasi dananya cukup besar yaitu Rp695,2 triliun dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan. Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan," kata dia.

3. Jokowi minta Polri, Kejaksaan dan KPK untuk bersinergi

Cegah Korupsi Dana COVID-19, Jokowi: Silakan Gigit, Jangan Main-main!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk mengawasi anggaran penanganan virus corona itu, Jokowi pun meminta jajaran Polri, Kejaksaan, dan KPK untuk bekerja sama dan bersinergi. "Saya juga perintahkan kepada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK dan lembaga pengawas internal pemerintahan untuk terus memperkuat sinergi, memperkuat kerja sama," ucapnya.

Baca Juga: Polri Temukan Penyelewengan Dana Bansos COVID-19 di Sumut dan Banten

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya