[BREAKING] Tangan Buronan Maria Pauline Diborgol Selama Penerbangan

Maria Pauline diekstradisi dari Serbia

Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, buronan kasus pembobolan Bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa, diborgol tangannya selama penerbangan.

"Di pesawat tetap diborgol untuk keselamatan penerbangan," kata Yasonna dalam jumpa pers, Kamis (9/7/2020), di Bandara Soekarno-Hatta, seperti disiarkan KOMPAStv.

Maria menjadi buron selama 17 tahun dan kemudian berhasil diekstradisi dari Serbia. Hari ini, pukul 10.40 WIB, Maria mendarat di Bandara Soetta.

Yasonna memastikan, selama penerbangan berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.

"Hari ini kita berhasil membawanya ke Indonesia, saya sudah melaporkan ke Pak Menko (Menko Polhukam Mahfud MD)," ujar Yasonna.

Maria berhasil diekstradisi dari negara eropa timur, Serbia, oleh tim Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). 

Sebagai mana diketahui, Maria Pauline merupakan salah satu tersangka pembobolan kas BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (LC) fiktif. PT Gramarindo Group yang dimiliki oleh Maria dan Adrian Woworuntu pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003 sempat mendapat kucuran dana Bank BNI senilai US$136 juta dan 56 juta Euro. Bila ditotal dan dikurs rupiah mencapai Rp1,7 triliun (menggunakan kurs saat itu).

Aksi PT Gramarindo Group turut dibantu "orang dalam" BNI. Sebab, BNI tetap menyetujui jaminan L/C dari Dubai Bank Kenya Ltd, Rosbank Switzerland, Middle East Bank Kenya Ltd, dan The Wall Street Banking Corp. Padahal, bank-bank itu bukan bank korespondensi Bank BNI.

Pada Juni 2003, BNI mulai curiga terhadap transaksi keuangan PT Gramarindo Group. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan terbukti perusahaan itu tak pernah melakukan ekspor.

Dugaan L/C fiktif ini sempat dilaporkan ke Mabes Polri. Tetapi, Maria sudah keburu kabur ke Singapura pada September 2003 atau satu bulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh tim khusus yang dibentuk Mabes Polri.

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya