Baru Lahir, Bayi di Wuhan Terinfeksi Virus Corona
Petugas menggunakan alat pelindung saat mengawal seseorang (di bawah terpal biru) yang menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess dan telah diuji positif atas virus corona, setelah dipindahkan ke pangkalan polisi laut di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 4 Februari 2020. (ANTARA FOTO/Mandatory credit Kyodo/via REUTERS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Virus corona terus menelan banyak korban. Tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu juga menjangkiti anak-anak bahkan bayi yang baru lahir.
Baru-baru ini dilaporkan, seorang bayi yang baru lahir pada 2 Februari 2020, divonis terjangkit virus corona hanya 30 jam setelah bayi malang itu lahir. Atas kejadian ini, bayi tersebut tercatat sebagai korban paling kecil virus corona.
Baca Juga: Terinfeksi Virus, Dokter Tiongkok yang Pertama Kali Peringatkan Corona Tewas
1. Ibu sang bayi dipastikan positif terinfeksi virus corona
Sukarelawan memakai baju pelindung menyemprot disinfektan di stasiun kereta saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru, di Changsha, provinsi Hunan, Tiongkok, pada 4 Februari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)Dilansir dari BBC, Kamis (6/2), bayi malang itu lahir di Wuhan, yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Namun, belum diketahui pasti bagaimana bayi tersebut bisa tertular, apakah saat masih dalam kandungan atau setelah dilahirkan. Sementara ibu sang bayi, dipastikan positif terinfeksi virus corona.
2. Korban meninggal akibat virus corona per 7 Februari 2020 sebanyak 636 orang
Editor’s picks
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Hingga saat ini, per 7 Februari 2020, jumlah korban meninggal akibat virus corona berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, tercatat 636 orang.
Korban meninggal terbesar berada di Provinsi Hubei, yakni 618 orang. Sementara di Provinsi Henan 2 orang, di Provinsi Chongqing 2, dan di Beijing 1 orang.
3. Hingga 7 Februari 2020, sudah 30.877 orang terinfeksi virus corona di 28 negara
Suasana jalan-jalan kosong di Kota Wuhan, Tiongkok, pada 3 Februari 2020, dalam foto yang didapatkan dari media sosial. ANTARA FOTO/VLADIMIR MARKOV/via REUTERSSedangkan jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona hingga 7 Februari 2020, sebanyak 30.877 orang. Sebagian besar berada di Tiongkok dengan jumlah 30.612 orang.
Hingga saat ini virus corona sudah menyebar ke 28 negara. Negara-negara yang terjangkit corona selain Tiongkok yakni Jepang dengan 45 kasus, Singapura 28, Thailand 25, Hong Kong 24, Korea Selatan 23, Taiwan 16, Australia 14, Jerman 12, Amerika Serikat 12, Malaysia 12, dan Vietnam 10.
Selanjutnya Macau 10, Prancis 6, Kanada 5, Uni Emirat Arab 5, India 3, Itali 2, Rusia 2, Filipina 2, Inggris 2, Nepal 1, Kamboja 1, Belgia 1, Spangyol 1, Finlandia 1, Swedia 1, dan Sri Lanka 1 kasus.
Baca Juga: Jepang: Virus Corona Bisa Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyo 2020
Berita Terkini Lainnya
