Tak Lulus ke 20 Besar Capim KPK, Laode M. Syarif: Alhamdulilah

"Perasaan saya biasa saja tidak lolos ke 20 besar"

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif mengaku biasa saja saat tahu namanya tidak ada di dalam daftar 20 nama capim yang lolos di tahap selanjutnya. Sejak awal ia mengikuti kembali seleksi menjadi pimpinan KPK bukan dengan harapan muluk-muluk. 

"Perasaan saya biasa saja ketika tidak lulus 20 besar," kata Syarif kepada IDN Times pada Jumat malam (23/8) melalui pesan pendek. 

Sejak awal ia mengatakan apapun hasilnya akan disyukuri.

"Kalau lulus ya (syukur) alhamdulilah. Tidak lulus juga alhamdulilah," tutur dia dengan memberi emoji senyum. 

Pengumuman mengenai 20 nama yang lulus dari profile assessment disampaikan oleh Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat siang kemarin. Dari dua komisioner yang ikut kembali mencalonkan, hanya Alexander Marwata yang lulus ke tahap selanjutnya. Sebelumnya, komisioner perempuan pertama KPK, Basaria Panjaitan sudah tersingkir lebih dulu di tahap psikotest. 

Lalu, apa yang akan dilakukan Syarif usai nanti tak lagi menjadi pimpinan KPK? Apa prioritasnya kini dalam menuntaskan tugasnya yang tersisa sekitar empat bulan lagi?

1. Syarif akan menuntaskan kasus korupsi yang masih di tahap penyelidikan

Tak Lulus ke 20 Besar Capim KPK, Laode M. Syarif: Alhamdulilah(Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif tengah bersiap mengikuti ujian psikotest di Pusdiklat) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Syarif mengatakan di sisa empat bulan masa kerjanya, ia dan empat pimpinan lainnya berusaha akan menuntaskan kasus-kasus yang masih di tahap penyelidikan. Kasus apa saja itu? Mantan pengajar di Universitas Hasanuddin itu enggan menjelaskan. 

Salah satu kasus yang bersedia ia bocorkan prosesnya yakni korupsi pengadaan mesin pesawat Garuda Indonesia. Lantaran kasus tersebut sudah di tahap penyidikan. 

"Kalau Garuda kan tinggal menunggu waktu sidang saja," kata Syarif semalam. 

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif Tersingkir dari Seleksi Capim

2. Syarif akan tetap membantu KPK kendati nanti tak lagi jadi pimpinan

Tak Lulus ke 20 Besar Capim KPK, Laode M. Syarif: AlhamdulilahIDN Times/Margith Juita Damanik

Ia pun mengaku tetap bisa berkontribusi terhadap upaya pemberantasan korupsi walau nantinya tidak lagi berada di dalam institusi itu. Ia juga berencana kembali mengajar. 

"Banyak yang bisa saya kerjakan, dimulai dari mengajar, buat program antikorupsi, membantu KPK dari luar atau membantu lembaga antikorupsi dari negara lain, dan membantu beberapa organisasi internasional," tutur dia. 

Syarif memang kerap berbicara di forum internasional. Terakhir, ia berbicara di sebuah forum internasional di Norwegia. 

3. Pimpinan KPK yang tersisa di seleksi capim hanya Alexander Marwata

Tak Lulus ke 20 Besar Capim KPK, Laode M. Syarif: AlhamdulilahANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Dari 20 nama yang lolos dari profile assessment, hanya tinggal menyisakan Alexander Marwata sebagai pimpinan KPK aktif yang ikut seleksi. Ada pula satu pegawai lainnya yang masih tersisa yakni Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI). 

Proses selanjutnya yang akan dihadapi oleh capim KPK yakni tes kesehatan, wawancara dan uji publik. Selain dari unsur KPK, ada pula empat nama dengan latar belakang kepolisian dan tiga orang dari unsur kejaksaan. 

Bagi kalian yang penasaran daftar capim KPK yang lolos dari profile assessment, berikut daftar nama dan latar belakang pekerjaannya: 

  1. Alexander Marwata (Komisioner KPK)
  2. Antam Novambar (Polri)
  3. Bambang Sri Herwanto (Polri)
  4. Cahyo R.E Wibowo (Karyawan BUMN)
  5. Firli Bahuri (Polri)
  6. I Nyoman Wara (Auditor BPK)
  7. Jimmy Muhammad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi)
  8. Johannis Tanak (Jaksa)
  9. Lili Pintauli Siregar (Advokat)
  10. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)
  11. Jasman Panjaitan (Pensiunan Jaksa)
  12. Nawawi Pomolango (Hakim)
  13. Neneng Euis Fatimah (Dosen)
  14. Nurul Ghufron (Dosen)
  15. Roby Arya B. (PNS Sekretariat Kabinet)
  16. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
  17. Sri Handayani (Polri)
  18. Sugeng Purnomo (Jaksa)
  19. Sujanarko (Pegawai KPK)
  20. Supardi (Jaksa)

Bagi kalian yang memiliki informasi mengenai latar belakang 20 capim KPK tersebut, bisa dikirimkan melalui surat elektronik di alamat panselkpk2019@setneg.go.id. Atau kalian juga bisa mengirimkan informasi tersebut ke KPK melalui call centre di nomor 198 atau melalui surel pengaduan@kpk.go.id. Jangan lupa kalian tulis di subyek surel CAPIM.

Baca Juga: [BREAKING] Ini Daftar 20 Capim KPK yang Lolos Profile Assessment 

Topik:

Berita Terkini Lainnya