[BREAKING] Terdengar 20 Suara Tembakan di Masjid Selandia Baru 

Diduga banyak korban, KBRI periksa WNI

Jakarta, IDN Times - Penembakan secara brutal dilaporkan terjadi di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat(15/3). Insiden penembakan itu membuat ribuan jamaah yang hendak melaksanakan salat Jumat panik.

Dilansir dari situs berita TVNZ, Jumat (15/3), seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan New Zealand Stuff, dia mendengar setidaknya 20 tembakan, dan melihat empat orang tergeletak bersimbah darah. Tiga korban penembakan adalah perempuan dewasa, dan seorang lainnya adalah gadis cilik.

"Polisi saat ini tengah merespons laporan penembakan yang terjadi di pusat Christchurch," bunyi pernyataan kepolisian Selandia Baru seperti dikutip AFP.

Media lokal melaporkan terdapat sejumlah korban di masjid tersebut, sementara beberapa orang lainnya telah dievakuasi.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih memeriksa keadaan WNI yang ada di daerah Christchurch usai terjadi penembakan pada Jumat (15/3) di dua masjid. Stasiun berita BBC edisi hari ini melaporkan beberapa orang tewas akibat insiden penembakan itu. 

Lokasi penembakan berada di Masjid Al Noor di pusat kota Christchurch dan sebuah masjid di pinggiran kota Lindwood. 

"Polisi merekomendasikan penduduk di Christchurch agar tetap tidak berada di jalan-jalan dan di dalam rumah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Komisioner Polisi, Mike Bush pada hari ini dikutip BBC

Tantowi menyebut telah mengirimkan staf ke area Christchurch untuk berkoordinasi dan memberikan perlindungan. 

"KBRI juga sudah mengirim imbauan ke masyarakat untuk waspada dan saling berkomunikasi," ujar Tantowi melalui pesan pendek kepada IDN Times pagi ini. 

Mantan anggota DPR dari Komisi I itu juga mengatakan ada sekitar 350 WNI di sana. Sebanyak 130 orang di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa. 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya