Diberi Kejutan Saat Ultah, Jokowi: Saya Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun

"Jangan ada yang mengulangtahuni"

Jakarta, IDN Times - Tanggal 21 Juni merupakan momen penting bagi Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, itu merupakan tanggal ia dilahirkan.

Maka, ucapan selamat ulang tahun pun membahana pada Jumat kemarin, termasuk di media sosial. Bahkan, peristiwa itu menjadi trending di Twitter dengan tagar #HBDJokowi. Ucapan selamat tidak saja datang dari berbagai instansi pemerintah, tetapi juga publik figur. Selain itu, ada pula tagar #HBD58PRESIDENJOKOWI yang turut trending

Kejutan pun juga tak luput diberikan bagi orang nomor satu di Indonesia yang kemarin berusia 58 tahun itu. Ketika tengah meninjau perkembangan pembangunan runway ketiga di Bandara Soekarno Hatta, Jokowi diberi kejutan berupa kue ulang tahun dari para pewarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dihampiri oleh media sambil membawakan kue dengan lilin menyala di atasnya. Tak lupa mereka juga menyanyikan lagu "Happy Birthday to You" bagi Jokowi. 

Lalu, apa respons Jokowi?

"Sudah, sudah. Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun. Jadi, jangan pernah ada yang mengulangtahuni," ujar Jokowi kepada media pada Jumat siang kemarin. 

Kira-kira apa harapan Jokowi di hari jadinya ke-58 ya?

1. Jokowi akan melakukan refleksi apa lagi yang akan dikerjakan untuk Bangsa Indonesia

Diberi Kejutan Saat Ultah, Jokowi: Saya Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun(Presiden Joko Widodo) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Di hadapan media, Jokowi mengatakan akan melakukan perenungan dan berpikir apa lagi hal-hal yang perlu dilakukan demi Bangsa Indonesia. Diprediksi kembali memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, maka Jokowi akan membangun dengan belajar dari kesalahan di periode pertama ia memimpin. 

"Saya akan merenung apa yang harus kita kerjakan lima tahun ke depan, tentu saja dengan koreksi-koreksi yang akan kita kerja, sudah kita kerjakan lima tahun lalu, dievaluasi lalu ke depannya akan kami perbaiki," ujar Jokowi pada Jumat kemarin. 

Bahkan, sempat selintas terdengar Jokowi merasa malu karena ulang tahunnya malah dirayakan oleh media. Sesuai dengan ucapannya, tidak ada perayaan khusus di keluarga di hari ulang tahunnya. Pada Sabtu ini pun, ia sudah terbang ke Thailand untuk mengikuti KTT ASEAN. Jokowi akan kembali ke Jakarta pada Minggu esok. 

Baca Juga: Iriana: 32 Tahun Menikah, Jokowi Belum Pernah Bilang 'I Love You'

2. Perusahaan start up unicorn GoJek mengirimkan kado ulang tahun berupa sate ke Istana Bogor

Diberi Kejutan Saat Ultah, Jokowi: Saya Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun(Driver GoJek terlihat berdiri di depan Istana Bogor untuk mengantarkan sate) www.twitter.com/@gojekindonesia

Rupanya yang memberikan kejutan untuk Jokowi bukan hanya media. Perusahaan start up khas Indonesia, GoJek pun mengirimkan makanan berupa sate terenak di area Bogor ke tempat Jokowi tinggal. Hal itu diunggah oleh Gojek di akun media sosial mereka pada (21/6).

Foto ini kemudian dicuitkan ke putera bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep di media sosial. Salah satu warganet menyindir Kaesang justru jenis makanan yang diantar oleh perusahaan teknologi itu bukan camilan pisang miliknya, melainkan sate.

Kaesang bahkan juga diledek oleh perusahaan teknologi seteru GoJek yakni Grab. Mereka menawari Kaesang untuk traktir dan kirim martabak ke Jokowi. Produk martabak jelas milik kakak Kaesang, Gibran Rakabuming. 

3. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menitipkan pesan khusus bagi Jokowi

Diberi Kejutan Saat Ultah, Jokowi: Saya Tak Pernah Rayakan Ulang TahunIDN Times/Irfan fathurohman

Sementara, pesan khusus disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon bagi Jokowi. Di tengah riuh sidang sengketa pilpres yang masih bergulir di Mahkamah Konstitusi, Fadli memberikan komentar keras. Ia menanyakan Jokowi ingin dikenang sebagai pemimpin macam apa. 

"Mau dikenang sebagai pemimpin yang banyak utang? Pemimpin yang berhasil membawa pembangunan atau pemimpin yang betul-betul dicintai oleh rakyat atau tidak," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat kemarin. 

Dalam pandangan Fadli, sebagai Presiden, Jokowi seharusnya bisa melihat bahwa situasi bangsa masih sangat memprihatinkan. Masih banyak rakyat yang menuntut keadilan. 

"Apa yang menjadi suara-suara rakyat, tuntutan-tuntutan rakyat harus didengarkan dan jangan hanya kepentingan kekuasaan karena kekuasaan itu tidak bertahan lama," tutur dia lagi. 

4. Wadah Pegawai KPK menitipkan pesan agar Jokowi memberikan perlindungan kepada aparat yang memberantas korupsi

Diberi Kejutan Saat Ultah, Jokowi: Saya Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun(Logo KPK di luar gedung Merah Putih) IDN Times/Santi Dewi

Sementara, pesan khusus juga disampaikan oleh organisasi Wadah Pegawai KPK. Ketua WP, Yudi Purnomo berharap agar Jokowi tetap memegang komitmen untuk memberantas korupsi. Tujuannya agar bisa menciptakan Indonesia yang sejahtera, sehingga tidak ada lagi uang rakyat yang dirampok oleh koruptor. 

Bagaimana caranya? Menurut Yudi dengan memberikan perlindungan yang maksimal kepada para pegawai KPK yang berada di garda terdepan memberantas korupsi. 

"Penting memberikan perlindungan kepada KPK dengan cara mengungkap pelaku-pelaku teror terhadap pimpinan dan pegawai KPK yang selama ini mengalami teror. Apalagi salah satu teror yang dialami oleh pegawai KPK yaitu Novel Baswedan belum diungkap," kata Yudi melalui keterangan tertulis pada Jumat kemarin. 

Padahal, sudah 800 hari teror terhadap penyidik senior KPK itu berlalu dan hingga kini belum terungkap juga siapa pelaku serta aktor intelektualnya. 

Baca Juga: [Eksklusif] Novel Baswedan: Presiden Seolah 'Cuci Tangan' Kasus Saya

Topik:

Berita Terkini Lainnya