[BREAKING] Korban Tewas Akibat Banjir di Jadebotabek Jadi 43 Orang

Sebagian besar tewas akibat terseret arus banjir

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat banjir besar saat pergantian tahun 2020 semakin bertambah. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (3/1) pukul 09:00 WIB, jumlah korban tewas kembali bertambah menjadi 43 orang. Semalam, angka korban tewas masih 30 orang. 

"Sebagian besar korban meninggal ditemukan di Kabupaten Bogor sebanyak 16 orang," ujar Kapusdatin BNPB, Agus Wibowo melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Sementara, lokasi kedua yang paling banyak korban meninggal berlokasi di Kabupaten Lebak yakni sebanyak 8 orang. Jumlah korban ketiga tertinggi ada di Jakarta Timur yakni sebanyak 7 orang. 

Penyebab korban meninggal paling banyak karena terbawa arus banjir sebanyak 17 orang. Sementara, korban akibat tertimbun tanah longsor mencapai 12 orang. Lalu, korban meninggal akibat tersengat listrik mencapai 5 orang. Ada pula 5 orang lainnya yang kini tengah didata penyebab kematiannya. 

Sementara, jumlah pengungsi hingga Kamis (2/1) pukul 22:00 WIB mencapai 409.840 jiwa. Mereka tersebar di 15 titik yang terdampak bencana banjir. 

Data dari BNPB menunjukkan area yang paling banyak terdapat pengungsi berada di Kota Bekasi yakni 366.274 jiwa. Angka ini diprediksi bisa bertambah apabila hujan masih terus mengguyur area Jadebotabek. 

Namun, pemerintah melalui BPPT tengah mengupayakan meminimalisasi hal tersebut dengan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). 

Baca Juga: 7 Selebriti Ini Juga Jadi Korban Banjir

Topik:

  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya