Minta Warga Kompak Lawan COVID-19, Luhut: Tidak Ada yang Paling Hebat

Luhut minta penanganan COVID-19 tidak dipolitisasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak ingin ada politisasi dalam penanganan wabah pandemik COVID-19.

"Saya imbau kepada masyarakat, semua kita, jangan kita politisasi ini," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut: Saya Minta Maaf

1. Luhut: Semua masyarakat bisa terinfeksi virus Corona

Minta Warga Kompak Lawan COVID-19, Luhut: Tidak Ada yang Paling HebatIlustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Luhut mengatakan semua elemen masyarakat harus saling bahu membahu menangani wabah COVID-19. Dia menjelaskan kasus COVID-19 tidak akan tinggi bila masyarakat bekerja sama mematuhi protokol kesehatan.

"Seluruh masyarakat dan siapa pun tidak ada batas, jabatan, pangkat tinggi-rendah, profesor, jenderal sampai tukang batu, sopir, semua sama dengan menghadapi varian Delta ini. Kalau kita tidak kompak, kita tidak satu, tidak akan bisa kita selesaikan," lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap 14 RS Darurat COVID-19 Tambahan

2. Luhut: Tidak ada yang lebih pintar menangani wabah COVID-19

Minta Warga Kompak Lawan COVID-19, Luhut: Tidak Ada yang Paling HebatMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Luhut mengatakan dirinya banyak menerima masukan dalam penanganan virus Corona dari guru besar di setiap universitas. Dikatakannya, kekompakan adalah salah satu faktor yang juga turut menentukan.

"Oleh karena itu sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta kepada semua masyarakat, ayo. Kita kerja sama bahu membahu, tidak ada yang paling pintar di sini, tidak ada paling hebat di sini, kita semua sama," ucap dia.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang? Luhut: Diumumkan 2-3 Hari Lagi

3. Luhut minta maaf

Minta Warga Kompak Lawan COVID-19, Luhut: Tidak Ada yang Paling HebatMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Di sisi lain, Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf bila masyarakat menganggap PPKM darurat belum maksimal.

"Terakhir, sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," kata Luhut.

Dia menambahkan PPKM darurat diberlakukan untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19 varian Delta. Dia mengakui banyak warga yang terdampak secara ekonomi karena pemberlakuan PPKM darurat ini.

"Tujuan dari PPKM ini untuk menurunkan aktivitas dan mobilitas masyarakat guna mengendalikan penularan dari varian Delta yang saat ini melanda kita. Yang sama-sama kita ketahui, 7 kali lebih menular, saya ulangi 7 kali lebih menular dibandingkan varian sebelumnya," kata Luhut.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya