Mengenal Sosok Ayu Kartika, Stafsus Presiden Jokowi Pejuang Toleransi

Ayu adalah alumni Duke University dengan gelar MBA

Jakarta, IDN Times - Ayu Kartika Dewi menjadi salah satu staf khusus presiden, yang hari ini, Kamis (21/11) diumumkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Siapa kah sosok Ayu? Dia lebih dikenal sebagai Co Founder SabangMerauke, sebuah organisasi yang menggagas program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia, yang bertujuan menanamkan semangat toleransi.

Karena itu, Jokowi menempatkan Ayu sesuai bidangnya, yakni membantu presiden dalam bidang sosial, dan memupuk toleransi untuk perdamaian Indonesia. Sejalan dengan organisasi yang dibangunnya, Ayu juga aktif sebagai Managing Director Indika Foundation, organisasi yang fokus pada pendidikan perdamaian dan pembangunan karakter.

Pengajar Muda Angkatan pertama Indonesia Mengajar ini juga memiliki latar pendidikan yang mumpuni di bidang bisnis. Ayu lulus dengan gelar MBA dari Duke University - Fuqua School of Business, USA, dengan Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship. Dengan bekal pendidikan itulah, dia pernah menjadi Staf Gubernur DKI Jakarta dan staf di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Ayu juga memiliki pengalaman bekerja selama lima tahun sebagai Consumer Insight Manager di Procter & Gamble Asia, yang berkantor di Singapura dan Jakarta, dan pernah bergabung dengan McKinsey & Co. Perempuan yang gemar bepergian dan menyelam ini juga concern mengajar dan memberikan pelatihan tentang desain berpikir dan hal-hal kepemimpinan.

"Saya masih suka mengajar meskipun tugas saya terlalu pendek sebagai guru, jadi saya sering memberikan pelatihan tentang desain berpikir, fasilitasi, dan hal-hal kepemimpinan umum," tulis Ayu dalam linkedin.com.

Baca Juga: Jadi Stafsus Jokowi, Ini Sosok Penyandang Disabilitas Angkie Yudistia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya