Ini Daftar 15 Universitas Klaster 1 Versi Kemendikbud, Ada Kampusmu?

IPB jadi peringkat satu nih!

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengeluarkan daftar klasterisasi perguruan tinggi pada Selasa (18/8/2020). Klasterisasi ini disebut bukan sebuah kompetisi atau pun pemeringkatan.

Dari pengklasteran yang dilakukan Ditjen Dikti Kemendikbud, Institut Pertanian Bogor (IPB) berada di peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi klaster 1. IPB sukses mengungguli pesaingnya seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

1. Daftar perguruan tinggi klaster 1 versi Ditjen Dikti Kemendikbud

Ini Daftar 15 Universitas Klaster 1 Versi Kemendikbud, Ada Kampusmu?(Kampus Institut Pertanian Bogor) www.ipb.ac.id

Berikut 15 Perguruan Tinggi yang masuk dalam daftar perguruan tinggi klaster 1 Ditjen Dikti Kemendikbud:

1. Institut Pertanian Bogor
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Airlangga
5. Institut Teknologi Bandung
6. Institut Teknologi Sepuluh November
7. Universitas Hasanuddin
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Diponegoro
10. Universitas Padjadjaran
11. Universitas Sebelas Maret
12. Universitas Negeri Yogyakarta
13. Universitas Andalas
14. Universitas Sumatera Utara
15. Universitas Negeri Malang

Baca Juga: UGM dan Brawijaya Jadi Universitas Paling Favorit Peserta SBMPTN 2020

2. Ada 2.136 perguruan tinggi aktif yang dibagi dalam 5 klaster

Ini Daftar 15 Universitas Klaster 1 Versi Kemendikbud, Ada Kampusmu?IDN Times/Universitas Indonesia

Ada total 2.136 perguruan tinggi yang masuk dalam klasterisasi tahun 2020. Seluruhnya dibagi ke dalam lima klaster.

Klaster pertama diisi 15 perguruan tinggi, klaster kedua diisi 34 perguruan tinggi, klaster ketiga diisi 97 perguruan tinggi, klaster keempat diisi 400 perguruan tinggi, dan klaster kelima diisi 1.590 perguruan tinggi.

Indikator dan bobot penilaian dibagi dalam input (20 persen), proses (25 persen, output (25 persen), dan outcome (35 persen). Beberapa penilaian seperti akreditasi BAN-PT, jumlah dosen, jumlah artikel ilmiah dan lainnya masuk dalam indikator.

3. Kemendikbud gunakan setidaknya empat sumber data untuk melakukan klasterisasi

Ini Daftar 15 Universitas Klaster 1 Versi Kemendikbud, Ada Kampusmu?Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim (Dok.Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Guna menyusun klasterisasi, Ditjen Dikti Kemendikbud menyusun berdasarkan data siap guna. Data tersebut berasal dari berbagai sumber.

Mulai dari Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI), Data yang tidak tercakup dalam PD DIKTI tetapi merupakan hasil penilaian dari unit kerja di Ditjen Pendidikan Tinggi, dan juga Data yang belum tercakup dalam PD DIKTI, tetapi dikumpulkan secara terstruktur oleh unit kerja dan sangat relevan dengan klasterisasi Perguruan Tinggi.

Selain itu, data lain bersumber dari data eksternal Kemendikbud namun sudah mapan dan dapat menggambarkan kualitas Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Anak UGM dan UI Merapat, Kampus Kalian Paling Eksis di Medsos, Lho!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya