Dua Hari Dibuka, 120 Ribu Peserta Daftar SBMPTN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Ravik Karsidi menyebutkan telah tercatat setidaknya lebih dari 120 ribu peserta mendaftar untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 sejak dua hari setelah pendaftaran dibuka pada Senin (10/6).
Menurut Ravik, tidak ada halangan berarti dari pelaksanaan pendaftaran SBMPTN di dua hari pertama ini. "Sejauh ini tidak ada kendala," kata Ravik kepada IDN Times saat dihubungi pada Selasa (11/6) sore.
1. 120 ribu peserta sudah mendaftar
Pendaftaran SBMPTN sudah dibuka sejak Senin (10/6) lalu. Berjalan selama dua hari dari total lebih kurang 14 hari waktu pendaftaran, tidak ada hambatan berarti yang dialami penyelenggara dan peserta SBMPTN 2019.
"Artinya sudah dua hari ini jalan. Yang mendaftar juga lancar," kata Ravik. "Setelahnya jumlahnya juga cukup banyak sudah lebih dari 120 ribu di dua hari ini," tambah dia.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Dibuka, Kamu Sudah Daftar Belum?
2. Potensi pendaftar 1,2 juta peserta
Editor’s picks
Pendaftaran SBMPTN dibuka selama dua pekan lamanya. Hal ini dilalukan bukan tanpa alasan. Menurut Ravik, waktu dua minggu adalah waktu yang proporsional dan cukup.
Ia memperkirakan ada 1,2 juta peserta yang akan mendaftarkan diri mengikuti SBMPTN tahun ini. "Karena potensi yang akan daftar itu kira-kira sekitar 1,2 juta," kata Ravik menyebutkan alasan penetapan dua minggu waktu pendaftaran SBMPTN 2019.
"Jadi, mendasarkan pada itu, kami beri kesempatan sampai dua minggu. Karena kalau seminggu gak cukup," lanjutnya.
3. Masih dibuka hingga tanggal 24 Juni
Pendaftaran akan ditutup pada Senin (24/6) dua pekan mendatang. Waktu dua minggu diharapkan Ravik cukup untuk memberi ruang bagi peserta dapat dengan bijak menentukan pilihannya.
Pengumuman SBMPTN akan dilakukan secara online dan dapat diakses pada 9 Juli 2019 mendatang. "Nanti untuk jamnya akan diberitahu," katanya.
Baca Juga: Pesan Pak Menteri: Kalau Tidak Lolos SBMPTN, Masih Ada Jalur Mandiri