[BREAKING] Manokwari Rusuh, Komnas HAM: Ada Dugaan Tindak Rasisme

Indikasi pelanggaran HAM?

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebutkan ada dugaan tindakan yang berbau rasisme terkait peristiwa pengepungan asrama Papua yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

"Ada prosedur penanganan yang keliru," kata Taufan saat dihubungi IDN Times, Jakarta, Senin (19/8). "Termasuk ada tindakan yang berbau rasisme," lanjut dia.

Pengepungan asrama Papua yang terjadi pada Sabtu (17/8) lalu, kata Taufan, disebut-sebut terjadi lantaran adanya informasi yang menyebutkan bendera Indonesia mengalami kerusakan di lokasi asrama.

"Kita sudah mint tindakan pengepungan asrama mahasiswa di Surabaya dan malang untuk dihentikan," kata dia.

Kasus pengepungan asrama Papua di Surabaya disebut-sebut menjadi pemicu terjadinya aksi dan kerusuhan di Manokwari, Papua. Kerusuhan bahkan menyebabkan gedung DPRD Papua dibakar pada Senin pagi (19/8).

"Untuk yang di Papua dan Papua Barat kami sedang bernegosiasi dengan semua pihak, agar suasana kerusuhan massa dicegah, keamanan semua warga dijaga," kata Taufan.

Baca Juga: Redam Kerusuhan Manokwari, Komnas HAM Dialog dengan Papua Barat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya