3 Strategi Menhub Lancarkan Arus Balik Lebaran 2019

Gerbang Tol Palimanan tidak diaktifkan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mulai mempersiapkan rekayasa arus balik Lebaran 2019. Budi Karya memantau langsung persiapan arus balik Lebaran 2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur,  Kamis (6/6) lalu.

Beberapa strategi akan diterapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menciptakan arus balik yang lancar dan kondusif. Salah satunya dengan menerapkan sistem lalu lintas one way.

Baca Juga: Angka Kecelakaan pada Musim Mudik Tahun Ini Turun Drastis

1. Sistem one way diberlakukan selama tiga hari

3 Strategi Menhub Lancarkan Arus Balik Lebaran 2019Dok. Jasa Marga

Budi Karya mengatakan, sistem one way akan diterapkan selama tiga hari. "Untuk arus balik, kita tetap konsisten lakukan one way tiga hari tanggal 7,8,9," kata Budi Karya.

Sistem one way akan diberlakukan hingga km 70. "Dari km 70 sampai 29 ada satu atau dua contraflow itu kita lakukan. Jadi orang yang dari Jakarta ke Bandung masih tetap bagus," kata Budi karya lagi.

Sistem contraflow rencananya akan diberlakukan dari pukul 12.00 sampai 00.00. "Tapi bisa berubah, jadi bisa ditanyakan ke Kakorlantas kalau tiba-tiba flow-nya banyak mungkin sebelum jam 12 sudah jadi one way," tambah dia.

2. Gerbang Tol Palimanan tidak diaktifkan

3 Strategi Menhub Lancarkan Arus Balik Lebaran 2019IDN Times/Auriga Agustina

Menhub juga meminta agar Gerbang Tol Palimanan tidak diaktifkan selama arus balik Lebaran 2019 ini. Selama tiga hari arus balik berlangsung, gerbang tol ini ditutup untuk menghindari kemacetan di titik tersebut.

Menurut Budi Karya, langkah ini telah diusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Budi Karya menyebutkan, hal ini diminta agar tidak ada kemacetan sepanjang lebih kurang tiga kilometer saat arus balik.

3. Pemudik diimbau jaga kebugaran

3 Strategi Menhub Lancarkan Arus Balik Lebaran 2019IDN Times/Auriga Agustina

Satu hal yang diimbau Budi Karya dalam mempersiapkan arus balik adalah kebugaran para pemudik.

"Berikutnya kita memang mengelola bagi pemudik sendiri jangan dalam keadaan letih," kata Menhub.

"Kalau letih tidur dulu, karena keletihan itu menimbulkan suatu bahaya bahkan mereka kita harapkan merencanakan jangan berhenti di bahu jalan, itu bahaya sekali dan bikin kemacetan," tambah dia.

Budi Karya juga mengimbau masyarakat dapat berhenti untuk makan, salat, dan lain-lain agar tidak berhenti di bahu jalan, namun dapat mengunjungi sejumlah kota seperti Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, hingga Cirebon.

"Itu tempat berhenti yang enak, mau makan, salat enak semua. Saya sarankan agar tidak berhenti di bahu jalan tapi di kota-kota tersebut," kata Budi Karya.

Baca Juga: Menhub Turun ke Jalan Sapa Pemudik di Gerbang Tol Cikarang Utama

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya