Airin: Seratusan Tempat di Tangsel Terendam Banjir

Banjir terjadi karena luapan air sungai

Tangerang Selatan, IDN Times - Hampir seluruh wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergenang banjir dengan ketinggiannya antara 50 sentimeter hingga 2 meter pada Rabu (1/1). 

Bahkan banjir yang melanda Kota Tangsel menyebabkan korban jiwa bernama Teguh Taufik (35). Dia tewas akibat tersengat aliran listrik di kediamannya yang tergenang banjir di Perumahan Ciputat Baru, Jalan Gelatik Nomor 12, RT07 RW08, Sawah, Ciputat, Rabu (1/1).

1. Airin: Ada ratusan titik tergenang banjir

Airin: Seratusan Tempat di Tangsel Terendam BanjirDok. IDN Times/Humas Tangsel

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menghitung ada seratusan titik di Kota Tangsel yang terendam. Banjir antara lain terjadi karena tingginya curah hujan yang turun sepanjang Selasa hingga Rabu pagi.

"Tapi saya sudah minta untuk mengkluster dari seratus itu mana yang jadi skala prioritas. Itu yang kita lakukan, kita butuhkan mengingat curah hujan masih belum pasti," kata Airin di Perumahan Ciputat Baru, Kamis (2/1).

Di perumahan ini sedikitnya ada 360 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Dari jumlah itu, sebagian kecil memilih mencari titik evakuasi meninggalkan rumah. Sedangkan sekira 200 KK masih memilih bertahan, dan berharap ada bantuan yang datang.

2. Banjir di Kota Tangerang Selatan karena luapan air sungai

Airin: Seratusan Tempat di Tangsel Terendam BanjirIDN Times/Candra Irawan

Menurut Airin banjir di wilayah Tangsel terjadi karena luapan beberapa sungai, seperti Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Cisadane. "Jadi karena tingginya kali, sehingga aliran dari anak-anak kali balik lagi," katanya.

3. Airin instuksikan dirikan posko

Airin: Seratusan Tempat di Tangsel Terendam BanjirWarga Perum BTP sedang menikmati makanan di atas genangan air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Airin menginstruksikan para camat di wilayahnya segera mendirikan posko untuk membantu para korban banjir. 

"Tadi kita antisipasi, permintaan untuk Dinsos segera mengirimkan lilin, dan kita sedang mencari Pak Camat untuk gensetnya. Jangan sampai tidak terkoordinir, buat struktur untuk penanggulangan bencana," ucapnya.

Baca Juga: Belasan Tahun Tidak Banjir, Cipadu Direndam Banjir 70 Cm Pagi ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya