Izin Orang Tua untuk Sekolah Tatap Muka Masih Rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan izin dari orang tua agar anaknya bisa melangsungkan pembelajaran tatap muka masih rendah. Dia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan proses uji coba sekolah tatap muka selama dua bulan ke depan.
"Memang, masih rendah dorongan orang tua untuk mengizinkan anak sekolah tatap muka," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Pemkot Bogor Kejar Target Vaksinasi Guru
1. Pembelajaran tatap muka dinilai jauh lebih baik
Riza meyakini orang tua akan semakin paham dan mengerti, tidak semua proses pembelajaran bisa dilakukan secara daring atau online. Dia mengatakan ada hal-hal baik dalam proses belajar secara langsung.
"Secara offline jauh lebih baik, apalagi untuk pelajaran tertentu yang membutuhkan diskusi, interaksi, hingga praktik," kata dia.
2. Orang tua disebut nanti akan paham soal pentingnya upaya ini
Editor’s picks
Riza mengakui masih ada kekhawatiran dari orang tua jika anaknya harus berangkat kembali belajar ke sekolah di tengah pandemik COVID-19. Hal tersebut, dilanjutkan Riza, adalah sesuatu yang wajar.
"Nanti, para orang tua juga pada saatnya akan memahami dan mengerti sejauh mana yang penting kami, Pemprov khususnya dinas pendidikan, berupaya meningkatkan dan mengoptimalisasi proses pembelajaran terbatas ini dengan sebaik-baiknya, menimbulkan kepercayaan publik khususnya para orang tua," ujar dia.
3. Riza sebut uji coba sekolah tatap muka hari pertama lancar
Dia juga mengklaim, hari pertama uji coba sekolah tatap muka yang dibuka mulai Rabu 7 April 2021, berjalan dengan lancar dan tak ada laporan kendala hingga saat ini yang masuk padanya.
Dia menjamin, pihaknya akan terus melakukan evaluasi pembelajaran campuran ini.
"Prosesnya sesuai dengan perencanaan, tahapannya baik, hari ini disinfektan, Rabu dimulai lagi, kemudian Kamis dibersihkan, lanjut ke hari Jumat," kata dia.
Baca Juga: 3 Klaster Sekolah Terjadi Jelang Mulainya Sekolah Tatap Muka Juli 2021