Geruduk Istana, Mahasiswa Papua Minta Pelaku Rasialis Ditangkap

Berharap pemerintah buka akses bagi jurnalis meliput Papua

Jakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Kamis (22/8).  

1. Minta Jokowi buka akses bagi jurnalis asing dan nasional.

Geruduk Istana, Mahasiswa Papua Minta Pelaku Rasialis DitangkapIDN Times/Lia Hutasoit

Koordinator Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme, Ambros, meminta pemerintah segera membuka akses bagi jurnalis asing maupun lokal untuk bisa meliput situasi secara langsung di Papua.

"Jadi saya minta untuk pemerintah Indonesia, PBB menyerahkan ke Indonesia segera membuka jurnalis asing dan nasional untuk masuk meliput wilayah Papua," kata Ambros kepada IDN Times saat ditemui di lokasi unjuk rasa.

Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa di Depan Istana, Ini Tuntutan Mahasiswa Papua 

2. Bosan dengan permintaan maaf tanpa solusi

Geruduk Istana, Mahasiswa Papua Minta Pelaku Rasialis DitangkapIDN Times/Lia Hutasoit

Ambros juga mengatakan bahwa permintaan maaf yang dilontarkan pemerintah sama sekali tidak memberi solusi.

"Jadi sampaikan pada Jokowi, soal minta maaf saja itu kami sudah bosan. Sama saja, nanti tidak ada solusinya," kata Ambros.

Menurutnya, bentuk solusi dari masalah ini adalah dengan memberikan kebebasan kepada Papua.

"Kami yang ada di sini turun ke jalan untuk meminta, merdeka, merdeka, merdeka. Itu orang Papua mau merdeka," katanya menambahkan.

3. Meminta pelaku ditangkap

Geruduk Istana, Mahasiswa Papua Minta Pelaku Rasialis DitangkapIDN Times/Lia Hutasoit

Ambros juga meminta agar pelaku tindakan rasialis terhadap mahasiswa di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu ditangkap. Menurutnya warga Papua yang menjadi korban namun mereka yang harus menanggung.

"Kami ini korban korban rasialisme dan rasialisme ini lawan dunia internasional, bukan kami rakyat minoritas Papua saja," kata Ambros.

Baca Juga: Demo Antirasis di Istana, Mahasiswa Papua Terobos Paksa Blokade Polisi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya