Selain Indonesia, Ini 3 Negara dengan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi

Angka penambahan kematian Indonesia juga tertinggi di dunia

Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di seluruh dunia terus bertambah meskipun pelaksanaan program vaksinasi sudah dijalankan di sebagian besar negara di dunia. Indonesia menjadi salah satu negara tidak pernah lepas dari sorotan media internasional karena dengan kasus harian yang tinggi.

Bahkan baru-baru ini, Indonesia dilabeli sebagai episentrum penyebaran COVID-19 di Asia Tenggara. Jumlah penambahan kasus positif baru harian di Indonesia pun kerap menjadi yang tertinggi di dunia.

Dikutip dari laporan Kementerian Kesehatan RI, pada Minggu (18/7/21), Indonesia mencatat 44.721 kasus harian baru, turun setelah sebelumnya lebih dari 50 ribuan kasus positif tercatat setiap harinya. Kasus harian kemarin, Senin (19/7/2021), melanjutkan tren penurunan ke angka 34.257.

Dengan angka itu, Indonesia tidak lagi menduduki posisi puncak sebagai negara dengan kasus harian tertinggi di dunia. Akan tetapi, angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia masih terus menembus 1.000 kasus tetap menjadi yang paling parah di dunia. 

Berikut adalah negara-negara di dunia yang memiliki total kasus harian yang tinggi seperti Indonesia per hari ini Selasa (20/7/2021) berdasarkan World 0 Meter. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Gagalnya Brasil Tangani COVID-19, Gelombang 3 Membayangi

1. Inggris

Selain Indonesia, Ini 3 Negara dengan Kasus Harian COVID-19 TertinggiIlustrasi jalanan protokol di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Tidak seperti Wilayah Eropa pada umumnya, Inggris tercatat menjadi satu-satunya negara di Eropa yang melaporkan penambahan kasus harian COVID-19 hingga lebih dari 50 ribu orang. Sedangkan beberapa negara di Eropa lainnya, seperti Belanda, Italia dan Prancis, kasus positif harian yang mereka miliki selalu berada di bawah 15 ribu kasus. 

Pada Sabtu (17/7/2021), pemerintah Inggris mengumumkan bahwa terdapat 54.674 kasus harian COVID-19 di negara mereka pascapelonggaran aturan penggunaan masker dan kerumunan yang sebelumnya ditetapkan. Pada Minggu, mereka kembali mencatat kenaikan signifikan dengan 48.161 kasus positif, seperti yang dilansir dari Reuters

Pada Senin, angka tersebut berangsur menurun tipis tapi masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia dengan 39.950. Namun angka tersebut menjadi yang tertinggi di dunia, disusul oleh Indonesia.

Walaupun dengan kasus harian yang tinggi, kasus penambahan kematian akibat Covid-19 di Inggris tergolong kecil, yaitu 25 kematian pada Minggu dan 19 kasus kematian per Senin. Inggris juga telah melaporkan munculnya varian COVID-19 di negara mereka yang dikenal dengan varian Alpha. 

2. India

Selain Indonesia, Ini 3 Negara dengan Kasus Harian COVID-19 TertinggiPekerja migran menunggu uji rapid antigen di lokasi pembangunan komplek gedung tempat tinggal ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Sabtu (19/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)

Sebagai negara yang dipercaya sebagai asal muasal mutasi COVID-19, varian Delta, India juga terus mencatatkan kasus harian yang tinggi. Negara dengan jumlah populasi terbesar kedua di dunia, India harus menghadapi serangkaian gelombang kasus tinggi tiap harinya.

Dilaporkan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Publik India, pada Minggu, terdapat 38.325 kasus positif dan 501 kematian yang disebabkan virus corona. Per Senin, angka kasus harian mereka kembali turun menjadi 29.424. Mereka berada di posisi ketiga negara dengan kasus harian tertinggi, setelah Inggris dan Indonesia.

India sendiri pernah mencatat kasus harian tertingginya pada Mei 2021 dengan sekitar 300 ribu kasus positif tiap harinya. Hal tersebut disebabkan upacara keagamaan yang masif sehingga menimbulkan kerumunan manusia yang sangat banyak. 

Baca Juga: Penanganan COVID Tidak Sempurna, Erick Thohir Minta Maaf

3. Brasil

Selain Indonesia, Ini 3 Negara dengan Kasus Harian COVID-19 TertinggiPemakaman massal warga Brasil yang meninggal akibat COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Moraes)

Dipimpin oleh seorang kepala negara yang skeptis dengan COVID-19, Brasil selalu berada di zona merah berkat tingginya kasus harian dan kematian yang mereka miliki. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, selalu menganggap remeh COVID-19 meskipun dirinya pernah terjangkit virus tersebut. Hal ini menyebabkan pembatasan kegiatan publik yang diterapkan pemerintah Brasil tidak berjalan dengan baik.

Melansir laporan Kementerian Kesehatan Brasil, terdapat sekitar 34.126 kasus positif COVID-19 pada Minggu dan turun ke angka 15.271 pada Selasa. Brazil berada di urutan ke-4 negara dengan jumlah penambahan kasus terbanyak.

Di sisi lain, Brasil juga melaporkan 939 penambahan kasus kematian pada Minggu. Kasus kematian di Brasil sekarang bertengger di posisi kedua setelah Indonesia menyalip posisi pertamanya beberapa hari yang lalu. Per Senin, kasus kematian baru turun menjadi 615 dan membuat Brasil di posisi ketiga setelah Indonesia dan Rusia.

Negara terbesar di Amerika Selatan itu juga menemukan adanya varian Covid-19 baru di negara mereka yang dikenal dengan nama Gamma. Sama seperti Varian Delta, Gamma memiliki kemampunya penyebaran yang cepat dan sulit untuk dikendalikan.

Baca Juga: Corona Renggut 73 Ribu Nyawa, RI Jadi Episentrum COVID Asia Tenggara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya