Epidemiolog Dukung PPKM Darurat Diperpanjang: Mau Gak Mau Harus!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, berpendapat PPKM Darurat harus diperpanjang. Setidaknya, untuk dua minggu ke depan.
Ia mengatakan ada dua indikator yang mengisyaratkan pemerintah harus memperpanjang PPKM Darurat. Yakni, laju kasus COVID-19 yang masih tinggi yang membuat fasilitas kesehatan kewalahan dan tingginya angka kematian.
"Dua ini mensyaratkan mau gak mau PPKM ini harus, bahkan kalau kita berhenti, nanti yang dua (17 hari PPKM) kemarin itu tidak bermakna, semakin tidak bermakna. Karena dampaknya baru mau muncul, kita udah longgarkan lagi, sayang," ucap Dicky saat dihubungi IDN Times, Senin (19/7/2021).
1. Belum bisa memutus rantai penularan
Ia mengatakan saat ini PPKM Darurat memang belum bisa memutus rantai penularan COVID-19. Hal tersebut tampak dari positivity rate yang terus tinggi dan angka pertumbuhan kasus menujukkan positif atau bertambah.
"Berarti kita belum memadai dalam menemukan kasus (COVID-19), termasuk memutus rantai penularan," ucapnya.
"Growth rate yang tinggi ini akhirnya (bisa) membebani faskes. Kita tidak punya pilihan dua minggu ke depan, harus diperpanjang (PPKM)," imbuh Dicky.
Baca Juga: Luhut: Kebijakan Penerapan PPKM Darurat Bukan Pilihan Mudah
2. Hati-hati ada jebakan PPKM
Editor’s picks
Namun, Dicky mewanti-wanti pemerintah agar tidak terkena jebakan lockdown maupun PPKM. Menurutnya selama ini banyak negara bolak-balik melakukan lockdown namun hasilnya kasus COVID-19 belum terkendali.
Jebakan lockdown tersebut, menurutnya bisa juga terjadi pada penerapan kebijakan PPKM.
"Karena banyak negara abai memperkuat esensi pengendalian pandemik itu, yaitu testing, tracing, menemukan kasus secara aktif dan dilanjutkan karantina atau isolasi yang efektif ditambah dukungan perawatan," kata dia.
3. Yang perlu dilakukan jika PPKM Darurat diperpanjang
Oleh karena itu, agar tidak terkena jebakan PPKM, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah jika PPKM Darurat diperpanjang. Menurut Dicky yang utama adalah memperkuat 3T (testing, tracing dan treatment).
"Kapasitas testingnya dan penemuan kasus secara cepat ke rumah-rumah, itu yang akan membantu kita sehingga tidak terus mengalami lonjakan kasus, termasuk mengalami PPKM (lagi)," kata Dicky.
Selain itu, menurutnya program vaksinasi juga harus terus digencarkan. Tak kalah penting, kata Dicky, masyarakat juga harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang? Luhut: Diumumkan 2-3 Hari Lagi