[Eksklusif] Sandiaga Keluarkan Biaya Rp1,4 Triliun di Pilpres 2019

"Terus terang saya gak kapok (nyapres)"

Jakarta, IDN Times - Delapan bulan berkampanye di masa Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengaku telah mengunjungi 1.567 titik. Maka, tak heran apabila mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merogoh kocek pribadinya hingga Rp1,4 triliun. Sayang, ia belum berhasil menjadi Wakil Presiden.

Kira-kira Sandi kapok gak ya maju lagi di Pilpres 2024?

1. Sandi tidak kapok duit Rp1,4 triliun habis untuk Pilpres 2019

[Eksklusif] Sandiaga Keluarkan Biaya Rp1,4 Triliun di Pilpres 2019IDN Times/Irfan Fathurohman

Sandi mengaku tidak mempermasalahkan dana pribadinya senilai Rp1,4 triliun habis di Pilpres 2019. Sebab, menurutnya pilpres kemarin adalah perjuangan yang mulia. Sandi yakin materi yang sudah terpakai selama pilpres bisa dicari kembali. 

"Terus terang saya ikhlas dan gak kapok (nyapres) karena uang itu bisa dicari,” kata Sandiaga Uno kepada IDN Times secara khusus di Lapangan Basket, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (23/8). 

Lagipula, kata Sandi, ia selalu melihat harta yang selama ini ia miliki hanya titipan semata. 

"Saya sudah diberikan begitu banyak kebaikan oleh bangsa ini. Saya juga gak akan mungkin kalau Indonesia begitu baik juga, masyarakatnya support kepada kegiatan-kegiatan dan menurut saya yang kemarin bagian perjuangan, terus terang saya ikhlas dan gak kapok karena uang itu bisa dicari,” tutur dia lagi. 

Baca Juga: [Eksklusif] Sandiaga Mengaku Ditawari Balik Gabung ke Partai Gerindra

2. Sandiaga menyumbang 50-55 persen dana kampanye

[Eksklusif] Sandiaga Keluarkan Biaya Rp1,4 Triliun di Pilpres 2019IDN Times/Irfan Fathurohman

Diketahui, dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) yang diserahkan ke KPU pada 2 Mei lalu, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tercatat menyumbang Rp192,5 miliar untuk dana kampanye.

Dari Rp192,5 miliar tersebut, Sandiaga menyumbang dana lebih banyak dari Prabowo. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu disebut menyumbang sekitar 50 hingga 55 persen dari jumlah itu.

“Saya pribadi, justru merasa bersyukur dan ini yang menjadi harapan bahwa kemarin di Pilpres 2019 sudah berlalu tapi kita harus mengambil pelajaran dan memetik hikmahnya apa yang dilakukan bangsa ini ke depan untuk lebih baik lagi,” tutur Sandi. 

3. Sandiaga sudah legowo menerima hasil Pilpres 2019

[Eksklusif] Sandiaga Keluarkan Biaya Rp1,4 Triliun di Pilpres 2019IDN Times/Irfan Fathurohman

Lalu, apakah Sandi sudah legowo menerima kekalahannya di Pilpres 17 April lalu? Ia mengaku tak ingin memusingkan lagi hal tersebut.

“Yang lalu biarlah berlalu. Apa pun hasilnya, itu kan kehendak yang di atas (Tuhan)," kata dia. 

Ia mengaku sejak awal ikut Pilpres sudah bertujuan ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat dan bukan untuk dirinya sendiri. 

"Pertama, kita harus fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan taraf hidup mereka. Kedua, harga bahan pokok, harga pangan ini di kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah sangat membebani. Tarif listrik, biaya hidup mereka, biaya pendidikan biaya kesehatan,” tutur dia. 

4. Sandi berpesan agar Pilpres jangan dijadikan ajang menyebar sentimen negatif

[Eksklusif] Sandiaga Keluarkan Biaya Rp1,4 Triliun di Pilpres 2019IDN Times/Irfan Fathurohman

Terlepas dari biaya besar yang sudah ia keluarkan dan sikap ikhlasnya, Sandiaga memiliki pesan untuk politikus Tanah Air mengenai pengalamannya selama berkampanye. Ajang Pilpres, menurutnya, bukan menjadi tempat untuk saling menebar isu yang sensitif hingga timbul perpecahan di akar rumput.

“Kita harus memilih isu-isu yang jangan memecah belah kita. Kita harus hati-hati dalam berkomunikasi agar masyarakat di bawah guyub, rukun, tidak terpecah belah dan ini yang mestinya kita jadikan modal untuk lima tahun ke depan,” kata Sandi. 

Baca Juga: Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Tak Ingin Kembali Jadi Wagub DKI

Topik:

Berita Terkini Lainnya