Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-Mainstream

Saling klaim kemenangan melalui hasil survei

Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) selalu membantah hasil lembaga survei mainstream yang menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga selalu di bawah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga, Sugiono, mengatakan hasil survei lembaga mainstream berbanding terbalik dengan kenyataan massa saat kampanye di lapangan.

“Beberapa assessment yang dilakukan beberapa lembaga survei yang menyatakan pasangan 02 selalu berada di bawah pasangan 01, sesuatu yang menurut kami tidak tercermin dari apa yang kita lihat di lapangan,” kata Sugiono di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

1. BPN klaim kampanye Prabowo lebih ramai dari massa Jokowi

Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-MainstreamANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sugiono lantas membandingkan massa yang hadir di kampanye-kampanye Prabowo-Sandiaga dengan kampanye Jokowi yang ia sebut cenderung sepi.

“Apakah masuk akal jika seorang petahana kesulitan memenuhi tempat-tempat kampanye. Namun di survei dikatakan bahwa dia leading. Saya kira ini agak bertentangan dengan logika,” ujar Sugiono.

Baca Juga: Effendi Gazali: Seberapa Yakin Anda Dengan Hasil Lembaga Survei?

2. Hasil survei lembaga non-mainstream mengkonfirmasi keunggulan Prabowo-Sandiaga

Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-MainstreamANTARA Foto/Aditya Pradana Putra

Sugiono mengatakan hasil survei internal menyebutkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga 62 persen. Menurut Sugiono, ada lembaga survei lain yang menyebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga di atas Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lembaga survei yang dimaksud antara lain Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Precision Public Policy Polling (PPPP) yang diklaim dari Amerika Serikat.

"Ini gelombang manusia yang hadir, gelombang manusia yang ingin perubahan terjadi di negeri ini. Manusia yang memiliki akal sehat tentunya dapat dengan mudah mengetahui bahwa pilpres tahun ini akan dimenangkan Prabowo-Sandi," ujar Sugiono. 

3. Beberapa hasil survei mengatakan Prabowo-Sandiaga Unggul

Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-MainstreamANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sugiono juga menyebut beberapa lembaga survei lain yang mengunggulkan Prabowo-Sandiaga, seperti survei Rumah Demokrasi periode Februari sampai 1 Maret 2019 mengatakan Prabowo Sandiaga 45,45 persen, sedangkan Jokowi Ma’ruf 40,3 persen.

“Berikutnya, Bimata Politica 23-29 Maret 2019 di awal kampanye terbuka, Prabowo-Sandiaga 55,19 persen, Jokowi-Ma’ruf 36 persen. Survei IDM 14-29 maret 2019 Prabowo-Sandiaga 57,6 persen dan Jokowi Maruf 38,76 persen,” papar Sugiono.

4. BPN sebut massa pada kampanye Prabowo adalah massa rill

Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-MainstreamANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sugiono memastikan massa yang menghadiri kampanye Prabowo bukanlah massa bayaran.

"Perkembangan hasil survei, baik yang dilakukan oleh internal pihak kami maupun pihak lain, bahkan lembaga survei dari luar negeri yang terus memantau pemilu di Indonesia hasilnya sangat memuaskan," ujar Sugiono.

Baca Juga: PPPP Tidak Terdeteksi sebagai Lembaga Survei Amerika

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya