TPN Ganjar-Mahfud Ogah Anggap Enteng Debat
Inin Nastain IDN Times/ Sandiaga Uno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon Capres-cawapres nomor urut 03 Sandiaga Uno menegaskan, timnya selalu serius menghadapi tahapan pilpres, termasuk dalam urusan debat. Bahkan, Sandiaga menjelaskan, ia memiliki kajian khusus di internal PPP untuk menghadapi hal tersebut.
Kajian itu disampaikan kepada capres-cawapres, baik sebelum maupun setelah debat. "Semua harus disikapi dengan serius," kata Sandiaga seusai meresmikan salah satu hotel di rest area KM 164 Cipali, Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kamis (14/12/2023)
1. Tidak mau anggap enteng efek debat
YoutubeSeperti debat pertama, Sandiaga mengatakan, timnya telah melakukan persiapan seperti yang tengah dilakukan untuk debat kedua nanti. Bagi Paslon nomor urut 3, kata Sandiaga, tahapan Pilpres berupa debat kandidat tidak bisa dianggap enteng.
"Persiapan terus berlangsung, kami tidak menganggap enteng setiap debat. Kami persiapkan dengan baik, dan semua, baik fisik maupun tambahan informasi itu kami tingkatkan. Dan saya yakin, Pak Ganjar dan Pak Mahfud siap untuk debat," kata dia.
Sandiaga memastikan, dalam setiap debat, timnya tidak akan memberikan kejutan. Sandiaga menegaskan, yang akan dilakukan oleh pasangan Ganjar-Mahfud adalah penjelasan yang gamblang.
"Kami jangan memberikan kejutan, tapi justru memberikan penjelasan atas gagasan yang kami miliki. Jadi, selalu saya bilang masyarakat kita senangnya yang simpatik, tentunya bisa bergotong royong," beber politikus PPP itu.
2. Sandiaga akan bertemu Mahfud MD di Tasikmalaya besok
Mahfud Pakai Baju Putih di Debat Perdana Capres-Cawapres pada Selasa (12/12/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)Setelah debat pertama yang melibatkan para Capres, KPU akan kembali menggelar debat kedua. Untuk debat kedua yang akan dilaksanakan pada 22 Desember nanti, giliran tiga Cawapres yang akan menjalani tahapan tersebut.
Terkait hal itu, Sandiaga menegaskan akan segera bertemu dengan Cawapres Mahfud MD. "Kemarin kami monitor dan sedang menyusun laporan. Besok saya akan ketemu Pak Mahfud di Tasikmalaya. Akan saya sampaikan secara langsung," ujar dia.
"Dari PPP melihat kinerja yang baik dari debat pertama. Ini momentumnya yang harus ditingkatkan dengan menyentuh kepada 30 persen masyarakat yang belum menjatuhkan pilihan," tuturnya.
Sandiaga menegaskan, kelompok 30 persen itu menjadi perhatian tim Ganjar-Mahfud, sehingga mereka akan meyakinkan bahwa Ganjar-Mahfud adalah sosok yang tepat melanjutkan Jokowi.
"Kami harus yakinkan bahwa keberlanjutan pembangunan di bawah sosok Pak Jokowi ini sosok yang paling tepat meneruskannya adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," katanya.
3. Sandiaga sebut banyak masyarakat mengeluh harga yang tinggi
Foto penjual beras di Pasar Baru Kelurahan Paruga Kota Bima, Hj Faridah (IDN Times/Juliadin)Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyinggung tentang kenaikan harga untuk beberapa kebutuhan pokok masyarakat. "Sekarang ini banyak warga mengeluh, biaya hidupnya meningkat. Harga beras naik, harga gula naik," jelas dia.
Kondisi itu, kata dia, bisa diselesaikan dengan penegakan hukum yang adil. Bidang tersebut juga menjadi perhatian serius dari Ganjar-Mahfud.
"Nah ini, dengan penegakan hukum yang lebih baik, investasi di bidang pertanian lebih terbuka. Kami yakin masyarakat bisa terbantu, khususnya dalam kesejahteraan," katanya.
Baca Juga: Begini Kata Gen Z Majalengka Komentari Hasil Debat Capres Perdana
Baca Juga: Mahfud Jadi Lawan Berat Cak Imin di Debat Cawapres, Gibran Tak Dianggap
