Jokowi-Gibran Disebut Masuk Golkar, Hasto Rinci Skala Prioritas PDIP
Inin Nastain IDN Times/ Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Joko 'Jokowi' Widodo dan Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut telah bergabung dengan Partai Golkar. Sejumlah elite Partai Golkar menyebutkan, keduanya tinggal menunggu peresmian sebagai keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.
Disinggung soal isu tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto enggan menanggapinya. Hasto menegaskan, saat ini partai pemenang Pileg kemarin itu sedang fokus menghadapi Pilkada.
"Kami fokus pada Pilkada. Itu sudah selesai," kata Hasto saat menghadiri Rapat Konsolidasi DPC PDIP Majalengka, Sabtu (27/4/2024)
1. Permasalahan rakyat jadi skala prioritas PDIP
IDN Times/IstimewaAlih-alih berkutat dengan isu Jokowi dan Gibran yang dikabarkan masuk Partai Golkar, Hasto menjelaskan, partainya lebih memilih menghadapi permasalahan yang dihadapi rakyat jangka panjang. Ada banyak permasalahan yang dihadapi rakyat, yang dinilai butuh mendapat perhatian
"Menatap ke depan, menghadapi berbagai problematika yang dihadapi rakyat," kata Hasto.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi skala prioritas PDIP ke depan, misalnya permasalahan yang hingga saat ini masih dialami rakyat.
Permasalahan-permasalahan itu menjadi perhatian PDIP, dibanding berbicara soal isu pengkhianatan, kata dia.
"Kenaikan harga listrik, kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat. Itulah yang menjadi skala prioritas PDIP daripada bicara penghianatan terhadap konstitusi dan demokrasi," kata Hasto.
2. Di luar atau di dalam pemerintahan, tergantung Megawati
Republika.co.idDisinggung terkait posisi PDIP setelah Pemilu, Hasto menegaskan, hingga saat ini belum ditentukan. Ia mengatakan bahwa posisi partai ke depan menjadi kewenangan dari Megawati Soekarnoputri.
Hasto menegaskan, pada Rakernas nanti, PDIP tidak hanya akan merumuskan langkah guna menghadapi dinamika politik nasional saja.
"Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik di dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global. Juga langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pascapemilu," tuturnya.
3. Hasto sampaikan alasan lakukan gugatan ke PTUN
PDIP resmi menggugat KPU ke PTUN karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas pencalonan Gibran Rakabuming. (IDN Times/Amir Faisol)Sementara itu, permasalahan Pilpres masih terus bergulir. Seiring dengan gugatan ke MK yang sudah diputuskan, PDIP juga mengajukan gugatan ke PTUN.
Hasto menjelaskan, gugatan ke PTUN itu ditangani oleh tim hukum dari Gayus Lum buun. "Ini ditangani oleh tim hukum di bawah kepemimpinan Prof. Gayus Lumbuun yang disampaikan pada tanggal 2 April yang lalu," kata dia.
Gugatan ke PTUN merupakan salah satu jalan mencari keadilan. Gugatan itu juga merupakan perlawanan terhadap KPU selaku penyelenggara Pilpres kemarin.
"Ini proses mencari ruang keadilan yang memang mekanismenya terbuka atas tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh KPU," katanya.
Hasto menjelaskan, ada perbedaan antara proses di MK dan gugatan ke PTUN. "Ini berbeda dengan MK. "Ini (PTUN) berkaitan dengan penyelenggara pemilu akibat perbuatan melawan hukum," katanya.
Baca Juga: Sudah Tidak Dianggap Jadi Kader PDIP, Jokowi: Terima Kasih
