Susi Pudjiastuti Sentil Politikus yang Tak Peduli Isu Lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti menyentil para politikus yang tak peduli isu lingkungan. Menurut Susi, politikus sangat menentukan keberlanjutan dari sebuah bangsa. Apabila politikus tidak peduli, kualitas bangsa akan turun.
"Wealth-nya turun, kualitas bernegara juga turun. Nah, itu saya melihat nasib bangsa, pembangunan, pertumbuhan itu buah negara sangat bergantung dari kualitas politikusnya. Manner is matter," kata Susi dalam diskusi Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di Jakarta Selatan, Senin (20/1).
1. Pejabat publik di Indonesia mengklaim tak ada nelayan Tiongkok di Natuna
Susi mencontohkan, pemerintah Tiongkok mengakui nelayannya menangkap ikan di Natuna. Sementara penjabat publik di Indonesia mengklaim tidak ada kapal nelayan Tiongkok di Natuna.
"Kalau publik disuguhi yang beginian, jadi ya bagaimana encourage politisi to make thing is matter. Kebohongan publik dan kebenaran publik is matter," ungkapnya.
2. Susi bantah pernyataan kapal Tiongkok masuk karena tidak ada nelayan Natuna
Hal lain, lanjut Susi, masuknya kapal Tiongkok ke Natuna konon karena nelayan Natuna utara kosong. Padahal, kabar masuknya kapal Tiongkok itu datang dari para nelayan Natuna.
"Kok bilang tidak ada nelayan Natuna. Jadi saya tidak setuju kalau dibilang tidak ada nelayan," ujar Susi.
Editor’s picks
Dalam sebuah koran yang ia baca, lanjut Susi, pemerintah Tiongkok menyatakan tak bisa menjamin kapal nelayannya tak menangkap ikan di Natuna.
"Excuse me. Negara punya hak berdaulat di ZEE," katanya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Saya Gak Hobi Tenggelamkan Kapal, Tapi...
3. Susi hadir di acara PKS sebagai seorang profesional
Susi juga berharap kehadirannya di acara PKS sore itu tak dikaitkan dengan politik. Susi menegaskan, ia adalah seorang profesional, anak bangsa yang peduli dengan keberlanjutan sumber daya alam.
"Saya ingin Indonesia maju ke depan menjadi bangsa besar. Kita perlu hak berdaulat terjaga, kedaulatan berjaga, tapi yang berdaulat adalah tugas negara untuk menjaga," ungkapnya.
Presiden PKS Sohibul Iman menambahkan, kedatangan Susi di acara PKS sudah sering terjadi semasa menjabat Menteri KKP. Ia pun meminta masyarakat tidak berspekulasi macam-macam.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Dibilang Post Power Syndrom, Begini Kata Susi Pudjiastuti