Waspada! Dampak Libur Panjang pada Kasus COVID-19 di DKI Mulai Terasa

Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit kembali meningkat

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengingatkan kenaikan kasus COVID-19 akibat libur panjang mulai terasa dampaknya. Akibatnya, tingkat keterisian pasien COVID-19 di rumah sakit kembali meningkat.

"Ya memang ada (peningkatan kasus COVID-19). Sementara menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (16/11/2020).

1. Wagub DKI Jakarta ingatkan pentingnya protokol kesehatan

Waspada! Dampak Libur Panjang pada Kasus COVID-19 di DKI Mulai TerasaRiza Patria (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Riza mengingatkan agar warga taat pada protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19. Menurutnya, selama vaksin belum ditemukan, maka belum aman dari COVID-19.

"Protokol COVID-19 adalah suatu kebutuhan yang memang harus kita kerjakan bersama laksanakan dan tegakkan bersama," jelasnya.

Baca Juga: Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!

2. Jumlah pasien wisma atlet meningkat

Waspada! Dampak Libur Panjang pada Kasus COVID-19 di DKI Mulai TerasaRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal Tugas Ratmono dalam konferensi pers virtual mengungkapkan adanya kenaikan jumlah pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh libur panjang beberapa pekan lalu.

"Saat ini meningkat setelah libur panjang, ada penambahan 21 persen," ujarnya pada Minggu (15/11/2020).

3. Kasus COVID-19 di Jakarta meningkat

Waspada! Dampak Libur Panjang pada Kasus COVID-19 di DKI Mulai TerasaIlustrasi personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kasus COVID-19 di Jakarta juga kembali meningkat. Data Pemprov DKI Jakarta menyebutkan bahwa pada Minggu, 15 November 2020 tingkat positif COVID-19 sepekan terakhir kembali mencapai 10,1 persen dengan jumlah yang dites sebanyak 56.435 orang.

Jumlah kasus aktif di Jakarta juga meningkat 186 pasien menjadi 6.998 orang. Adapun total kasus di Jakarta saat ini telah mencapai 118.627 orang dengan 109.181 di antaranya sembuh dan 2.448 meninggal dunia.

Baca Juga: Rizieq Shihab Hingga Anies Baswedan Trending di Twitter Pagi Ini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya