10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini Hasilnya

Hanya orang tertentu yang bisa ikut rapid test

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan rapid test virus corona atau COVID-19 sejak 24 Maret 2020. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti mengatakan sudah ada 10.459 orang yang menjalani rapid test di Jakarta.

"Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif dan 10.338 orang negatif. Persentase total orang positif COVID-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 persen," jelas Widyastuti melalui keterangan tertulis, Minggu (29/3).

1. Hasil rapid test di seluruh Jakarta

10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini HasilnyaHumas Pemprov DKI Jakarta

Widyastuti menjelaskan bahwa ada delapan dari 641 orang yang dinyatakan positif setelah mengikuti rapid test dengan persentase sebesar 1,2 persen. Di Jakarta Utara ada 1.824 orang yang dinyatakan negatif dan tujuh orang positif terjangkit virus corona.

Terdapat 1.511 orang yang telah menjalani rapid test di Jakarta Barat. Hasilnya sebanyak 2.7 persen atau 41 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Di Kepulauan Seribu hanya 12 orang yang menjalani rapid test dengan hasil satu orang dinyatakan positif.

Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan peserta rapid test terbanyak. Ada 2.709 orang telah melakukan tes dan hanya 11 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Rapid test juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Hasilnya dua dari 142 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

2. Rapid test Hanya diprioritaskan bagi orang tertentu

10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini HasilnyaIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Widyastuti menjelaskan, rapid test diprioritaskan untuk orang-orang tertentu. Pertama adalah tenaga medis yang punya riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probable COVID 19, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Seseorang disebut ODP ketika mengalami demam lebih dari 38°C atau riwayat demam, gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk, serta memiliki riwayat tinggal di luar negeri dan melakukan perjalanan di area terdampak COVID-19.

3. Sudah ada 647 kasus positif di Jakarta

10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini HasilnyaIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga Minggu (29/3) pukul 08.00 EIB terdapat 647 kasus positif virus corona di ibu kota. Sebanyak 392 orang masih menjalani perawatan, 46 dinyatakan sembuh, 66 meninggal dunia, dan 143 menjalani isolasi mandiri.

10.459 Orang Jalani Rapid Tes COVID-19 di Jakarta, Ini HasilnyaIDN Times

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya