Untuk Yatim Piatu, Port Engineering CSCEC Kucurkan Dana Puluhan Juta

Sumbangan berguna buat kebutuhan mendasar

Bandung, IDN Times - Nasib anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Indonesia mesti menjadi perhatian besama, termasuk menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan swasta untuk memikirkannya. Apalagi dengan hadirnya pandemi selama hampir dua tahun terakhir, menambah jumlah anak yatim piatu di Indonesia.

Hal itu pula yang menjadi perhatian PT. Port Engineering CSCEC Indonesia, kontraktor asing yang cukup berpengalaman dan beberapa kali mengerjakan proyek nasional. Pada Selasa (28/12/2021), mereka menggelar sumbangan kepedulian untuk Pondok Yatim dan Dhuafa, sebuah panti asuhan dengan 18 cabang di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.

PT Port Engineering CSCEC Indonesia sendiri merupakan perusahaan investasi dan konstruksi terintegrasi pelabuhan dan dermaga di bawah bendera China State Construction Engineering Corporation. Mereka masuk ke Indonesia pada Agustus 2012.

1. Menyumbang Rp30 juta dan sembako

Untuk Yatim Piatu, Port Engineering CSCEC Kucurkan Dana Puluhan JutaIlustrasi Donasi Yatim Piatu (IDN Times/Istimewa)

Executive Manager dari PT. Port Engineering CSCEC Indonesia, Pan Feng, mengatakan jika sumbangan yang diberikan kepada Pondok Yatim dan Dhuafa adalah uang tunai senilai Rp30 juta. Tak hanya itu, ada pula sembako dan masker senilai Rp6 juta bagi para anak-anak yang mereka asuh.

“Kami harap dapat membantu anak-anak di panti asuhan melewati masa-masa sulit saat pandemi, juga berharap inisiatif ini dapat menambah kehangatan di hati anak-anak. Dengan begitu, harapannya mereka dapat tumbuh bahagia dalam dekapan kasih sayang, serta mampu lebih berintegrasi dan beradaptasi dengan masyarakat,” kata Pan Feng, dalam rilis yang diterima IDN Times.

2. Sumbangan berguna untuk keperluan mendasar

Untuk Yatim Piatu, Port Engineering CSCEC Kucurkan Dana Puluhan JutaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan beasiswa pada yatim piatu karena COVID-19 dalam agenda vaksinasi di Halaman SMP Negeri 289 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu, 26 September 2021 (instagram.com/aniesbaswedan)

Sementara itu, Siswadi, Kepala Asrama Pondok Yatim & Dhuafa, berterima kasih pada perusahaan asing tersebut atas sumbangan dan barang-barang donasi yang dikirimkan kepada anak-anak di panti asuhannya.

Menurutnya, kegiatan dari PT. Port Engineering CSCEC Indonesia dapat membantu mendorong anak asuhnya dalam mengakses keperluan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan.

3. Panti asuhan punya 18 cabang, tersebar di kota besar

Untuk Yatim Piatu, Port Engineering CSCEC Kucurkan Dana Puluhan JutaIlustrasi donasi/mucglobal.com

Pondok Yatim & Dhuafa kini telah memiliki 18 cabang yang tesebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Jaringan yang luas membuat PT. Port Engineering CSCEC Indonesia memilih mereka sebagai penerima bantuan.

Panti tersebut didedikasikan untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik kepada anak yatim piatu, sehingga bisa memiliki masa depan yang penuh harapan, juga menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negara.

Baca Juga: 126 Anak di Bandung Raya Menjadi Yatim di Masa Pandemik COVID-19 

Baca Juga: Pemprov Jabar Buat Program Yatim Piatu COVID-19 Pakai Uang APBD

Baca Juga: Kakak Beradik Yatim Korban COVID-19 Jadi Santri Pondok Bupati Jombang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya