Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung Damai

Kelancaran Pilgub 2018 Jabar jadi modal di Pilpres 2019

Bandung, IDN Times – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Tito Karnavian mendatangi Markas Polisi Jawa Barat di Bandung, pada Jumat (15/2). Dalam kunjungan tersebut, Tito setidaknya membawa dua misi yakni meresmikan Masjid Al Amman dan berdialog soal Pemilu 2019.
 
Dia berharap proses Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa ada gangguan. Pasalnya, Polri bertanggungjawab terhadap keamanan selama tahun politik berlangsung.

Apa saja isi dialog Tito?

1. Elemen keamanan Pemilu 2019

Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung DamaiIDN Times/Galih Persiana

Menurut Tito, keamanan pemilu selama tahun politik 2019 akan bergejolak seandainya Polri dan TNI tidak solid mengelolanya. Aparat keamanan, dan pemerintah, harus memiliki misi yang sama yakni meciptakan pemilu agar berlangsung damai.
 
“Kita harus memiliki idealisme agar pemilu ini aman dan damai, bukan A, B, atau C, tapi bagaiamana aman dan damai. Itulah tujuan kita duduk di sini bersama,” ujar Tito, dalam pidatonya di Mapolda Jabar, Jumat (15/2).
 
Selain aparat keamanan dan pemerintah, Tito pun mengimbau para tokoh masyarakat agar mengampanyekan politik aman dan damai. “Tokoh-tokoh yang memiliki massa besar, didengar oleh publik, harus ikut serta. Tokoh agama, tokoh intelektual, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan lain-lain,” katanya.

2. Sistem pendingin dalam mesin demokrasi

Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung DamaiIDN Times/Galih Persiana

Ibarat mesin mobil, lanjut Tito, proses demokrasi Indonesia harus tetap berjalan agar keadaan tetap hangat. Dalam pengandaian itu, Polisi, TNI, pemerintah, dan tokoh-tokoh masyarakat, harus berperan sebagai cooling system alias sistem pendingin.
 
“Untuk itu kita harus mengaktifkan cooling system agar radiatornya bagus. Mobil mau digenjot gimana juga, kalau radiatornya bagus dia akan stabil,” ujar Tito.

3. Belajar dari pengalaman pemilu tahun lalu

Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung DamaiIDN Times/Galih Persiana

Menurut Tito, Indonesia punya pengalaman baik soal gelaran pemilu dalam dua tahun terakhir. Pada 2018, KPU menggelar pemilu di 181 wilayah, di anataranya untuk 17 Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan sisanya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
 
“Alhamdulillah dari 171 wilayah tahun lalu, hanya dua tempat saja yang pemilunya tertunda. 169 lainnya lancar, aman, damai, tenang, enggak ada gejolak,” ujar Tito.

4. Jawa Barat cenderung aman

Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung DamaiPribadi

Pada 2018, Jawa Barat pun menggelar Pilgub. Awalnya, kata Tito, Pilgub Jabar 2018 diperkirakan akan panas. Namun, ia salut akan keamanan yang tercipta selama Pilgub Jabar 2018.
 
“Dua kontestannya ada di sini lagi. Ada Kang Emil (Ridwan Kamil), ada Kang Anton (Anton Carliyan). Lihat mereka berdua baik-baik saja,” katanya. Hal tersebut dinilai dapat menjadi jaminan bagi Pilpres 2019 di Jawa Barat akan berlangsung lancar.

5. Presiden terpilih sudah ada di tangan Allah SWT

Tito Karnavian Optimistis Pemilu 2019 di Jabar Akan Berlangsung DamaiIDN Times/Galih Persiana

Setiap insan, kata Tito, tidak boleh berselisih hanya karena beda pilihan. Dalam pandangannya, beda pilihan itu wajar selama memiliki visi yang sama untuk menciptakan pemilu damai.
 
Lagian, katanya, ia percaya jika nama presiden terpilih sudah diatur oleh Allah SWT. “Presiden terpilih sudah tercantuk dalam ahlul mahfuz-Nya. Kita saja tidak tahu itu semua rahasia Allah SWT,” tutur dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya