Tiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling Pharmaceutical

Mereka punya fokus pengembangan yang paten

Bandung, IDN Times – Tidak dapat dipungkiri bahwa obat-obatan tradisional China kerap kali menjadi solusi bagi sederet penyakit. Nyatanya tidak hanya dipercaya oleh pasar lokal di China, obat-obatan tradisional mereka pun kerap ditemui di penjuru dunia lainnya, termasuk di Indonesia.

Ada beberapa jenis obat-obatan tradisional asal Negeri Bambu beserta mereknya yang masih populer di tengah pesatnya kemajuan zaman. Salah satunya ialah Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical, merek obat tradisional China yang dinilai selalu mampu bertahan dengan beradaptasi pada zaman.

Yuk mengenal Shijiazhuang Yiling hingga kiat bisnis mereka untuk tetap eksis selama tiga dekade lamanya.

1. Siapa di balik Shijiazhuang Yiling?

Tiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling Pharmaceuticalilustrasi laboratorium (pexels.com/ThisisEngineering)

Pabrikan Shijiazhuang Yiling dibangun seorang akademisi dari The China Academy of Engineering bernama Profesor Wu Yiling pada 1992. Di tangan Wu, mereka menjadi institusi bisnis yang berkembang dan berhasil masuk daftar bergengsi "China's 500 Most Valuable Brands".

Selain itu, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical juga tercatat pada peringkat 20 besar perusahaan farmasi terbaik serta masuk dalam 10 besar perusahaan papan atas di China.

Wakil Manajer Umum Eksekutif Yiling Pharmaceutical, Zhang Yunling, menjelaskan bahwa kunci ketahanan bisnis mereka ialah prinsip untuk bisa menciptakan produk penting bagi manusia.

"Kami memiliki prinsip perusahaan yang mewarisi inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia dan bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan umat manusia," katanya, melalui keterangan pers yang diterima Jumat (2/8/2022).

2. Getol merumus pasar dan mengedepankan teknologi

Tiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling PharmaceuticalTiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling Pharmaceutical (IDN Times/Istimewa)

Dalam segi bisnis, Zhang menambahkan, Yiling Pharmaceutical melakukan pengembangan yang berfokus pada industri kesehatan dengan sistem inovasi teknologi, hingga getol merumuskan pasar.

Tak hanya itu, ia pun mengatakan bahwa perusahaannya memiliki strategi pengembangan berbasis teknologi yang jitu, sering melakukan sejumlah proyek penelitian ilmiah, dan membentuk jaringan pemasaran nasional.

"Selain itu, kami fokus pada membangun daya saing perusahaan dan menghasilkan sejumlah penelitian ilmiah melalui inovasi teoritis tentang perawatan medis dan obat tradisional," tutur Zhang.

3. Mengklaim telah penuhi standar di negara lain

Tiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling Pharmaceuticalilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Pengembangan bisnis dan kekokohan dalam menggenggam prinsip, membikin Yiling Pharmaceutical mengalami kemajuan pesat, baik secara produk hingga bisnis.

Bahkan, produk perusahaan farmasi ini sudah mendapat sertifikasi secara nasional maupun internasional, hingga diklaim memenuhi standar yang diberlakukan di Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya.

4. Mengapa Lianhua Qingwen bisa dikenal?

Tiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling PharmaceuticalTiga Dekade Bisnis Obat China, Intip Kiat Sukses Yiling Pharmaceutical (IDN Times/Istimewa)

Sebagai perusahaan obat tradisional China yang memiliki market besar di beberapa negara, Yiling Pharmaceutical juga ikut berperan dalam kegiatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Saat pandemi COVID-19, misalnya, perusahaan ini turut memberikan asistensi positif dengan mengirimkan produk kapsul Lianhua Qingwen senilai 15 juta Yuan kepada Palang Merah China dan Kota Wuhan.

Selain itu, pada Januari 2021, perusahaan farmasi ini menginvestasikan 50 juta Yuan di Yayasan Palang Merah China untuk membiayai proyek terkait COVID-19 yang bertujuan untuk membantu perawatan medis, pencegahan epidemi, dan normalisasi paska pandemi.

Bagi negara lainnya, Yiling Pharmaceutical juga menyumbangkan kapsulnya senilai 15 juta Yuan ke Thailand, Kamboja, Irak, Italia, Nepal, Ekuador, Brasil, dan negara-negara lain serta organisasi internasional mendukung pencegahan epidemi lokal.

“Atas berbagai alasan itu, produk Lianhua Qingwen dan obat-obatan tradisional China lainnya semakin dikenal,” ujar Zhang Yunling.

Baca Juga: Mengenal Penandaan Obat Modern dan Obat Tradisional

Baca Juga: 5 Mitos tentang Obat yang Perlu Kamu Tahu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya