Sains hingga Matematika, Siswa Kanisius Tunjukan Hasil Penelitian

Pameran karya dilakukan secara digital

Bandung, IDN Times - Canisius Exhibition of Learning Experience (C-XLENCE) tahun 2024 rampung diselenggarakan oleh Kolese Kanisius Jakarta. Acara ini menampilkan presentasi ilmiah dan ekshibisi karya ilmiah serta jurnal ilmiah yang telah dikerjakan oleh para siswa kelas IX dan XII selama satu semester.

Dalam acara yang berlangsung Senin-Jumat (19-26 Februari 2024), para siswa dipersiapkan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada guru bahasa dan guru materi. Mereka juga berkesempatan untuk memamerkan karya-karya mereka melalui aplikasi C-XLENCE yang dapat diunduh oleh seluruh peserta didik Kolese Kanisius dan umum.

Tidak kurang dari 440 siswa terlibat dalam kegiatan ini, dengan para siswa kelas IX membentuk 54 kelompok dan siswa kelas XII membentuk 86 kelompok. Setiap kelompok, yang terdiri dari tiga hingga empat siswa, didampingi oleh seorang guru materi dan seorang guru bahasa.

Bidang penelitian yang digarap mencakup sains, humaniora, dan bahkan matematika.

1. Mengembangkan kemampuan intelektual dan komunikasi

Sains hingga Matematika, Siswa Kanisius Tunjukan Hasil PenelitianIlustrasi ketulusan komunikasi (pexels.com/Blue Bird)

Thomas Gunawan Wibowo, Direktur Kolese Kanisius menekankan jika Pendidikan Jesuit membantu pembentukan penuh tiap-tiap individu dalam masyarakat.

“Para Kanisian dalam kegiatan research paper diajak untuk mengembangkan kemampuan intelektual sekaligus keterampilan berkomunikasi. Kemampuan intelektual penting untuk menyelesaikan penelitian, sementara keterampilan berkomunikasi diperlukan saat mempresentasikan penelitiannya di depan para penguji dengan baik,” kata Thomas, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, Thomas menjelaskan, Pendidikan Jesuit menekankan kegiatan siswa dalam proses belajar, memberikan kesempatan untuk belajar secara personal maupun kelompok, serta berkolaborasi agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, sesuai dengan prinsip Man for Others.

2. Upaya menyelami aspek akademik dan spiritualitas

Sains hingga Matematika, Siswa Kanisius Tunjukan Hasil PenelitianSains hingga Matematika, Siswa Kanisius Tunjukan Hasil Penelitian (IDN Times/istimewa)

Pembukaan C-XLENCE digelar pada Senin (19/2/2024) di Aula lt.4 Gedung Ignatius, sementara penutupan diadakan pada Senin (26/2/2024) di Aula lt.7 Gedung Ignatius.

Dalam rangka memperluas dampak dan menciptakan ruang bagi kolaborasi lintas sekolah, C-XLENCE 2024 juga dihadiri oleh lebih dari 1300 siswa kelas VII, VIII, X, dan XI dari Kolese Kanisius dan sekolah-sekolah lain di Jakarta. Acara ini juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Kolese Kanisius.

Thomas menekankan bahwa proses penyusunan research paper bagi para siswa merupakan cerminan dari upaya dalam menyelami dua aspek penting, yaitu aspek akademik dan spiritualitas hidup.

“Para Kanisian melakukan serta menggali pengetahuan dengan cermat, bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik, sambil menjalankan proses pengamatan dan eksperimen dengan penuh kesabaran,” tuturnya.

3. Siswa diklaim gigih dalam mencari pengetahuan

Sains hingga Matematika, Siswa Kanisius Tunjukan Hasil PenelitianPinterest

Selain itu, lanjut Thomas, siswa juga mampu untuk mengevaluasi dan memperbaiki situasi ketika penelitian yang dilakukan belum berhasil. Hal ini mencerminkan komitmen mereka dalam mencari pengetahuan yang mendalam serta pengembangan spiritualitas yang dihayati dalam kegiatan akademik mereka.

Di sisi lain, Canisius Exhibition of Learning Experience 2024 digelar untuk membuktikan komitmen Kolese Kanisius dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas, keberanian berpikir, dan kemampuan berkomunikasi mereka, sambil memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Profil SMA Kolese Kanisius, Sekolah Terbaik di Jakarta Pusat

Baca Juga: Ini Alasan Alumni Kanisius Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya