Pilpres 2024, Alumni ITB Gelar Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin
Anies Baswedan usai debat cawapres keempat di JCC pada Minggu (21/1/2024). (youtube.com/medcom id TV POOL)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Pejuang Perubahan secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Deklarasi dukungan berlangsung pada Sabtu, 20 Januari 2024 (20/01/2024) di Markas Pemenangan TIMNAS AMIN, Jakarta Pusat.
Deklarasi itu dihadiri oleh 350 orang alumni Institut Teknologi Bandung yang berasal darI perwakilan 50 angkatan dari tahun 1969–2018, dan disaksikan oleh ribuan orang lainnya melalui program live streaming. Komunitas Alumni ITB Pejuang Perubahan (AITB-PP) dibentuk sebagai komitmen untuk menyatukan suara mendukung AMIN.
Acara diawali dengan orasi politik oleh Jumhur Hidayat dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi M. Ahra Zufry dan perwakilan AITB-PP dari lima dekade.
Benang merah dalam dokumen deklarasi itu adalah dukungan dan harapan alumni ITB kepada Anies-Muhaimin untuk bisa mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua. Naskah deklarasi diserahkan secara simbolis oleh ketua AITB-PP, Adji Rukmantara kepada Captain TIMNAS AMIN, Marsdya Syaugi.
1. Ingin Pilpres 2024 hasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan
Alumni ITB Gelar Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin (IDN Times/istimewa)Dalam sambutannya, Adji Rukmantara memaparkan bahwa mereka hadir di sana sebagai alumnus ITB yang bukan saja memiliki hak pilih, tetapi juga memiliki keinginan yang kuat agar Pilpres 2024 menghasilkan pemimpin nasional yang sesuai dengan mereka.
“Pemimpin yang mempunyai visi, gagasan, dan mampu melaksanakan karya nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang berkeadilan,” kata Adji, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (21/1/2023).
Menurut dia, saat ini Indonesia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dalam press conference dengan beberapa media nasional, Adji Rukmana memaparkan, alasan memilih pasangan AMIN karena melihat rekam jejaknya yang jelas dan sudah terbukti serta program industrialisasi yang diharapkan terlaksana melalui pemanfaatan teknologi dan pengelolaan sumber daya.
2. Ada talkshow yang mengkiritisi proyek pembangunan IKN
Presiden Jokowi dan Ketum PSSI pantau TC Timnas di IKN. (dok. PSSI)Marsdya Syaugi, Captain TIMNAS AMIN mengajak seluruh masyarakat menghadiri kampanye akbar dari Anies Baswedan-Muhaimin yang akan diselenggarakan di JIS pada tanggal 10 Februari 2024. Acara deklarasi Alumni ITB Pejuang Perubahan ini juga dijadikan momentum untuk launching jingle AMIN oleh Noor Cholis GD88.
Selain itu ada rangkaian talkshow yang diisi oleh para pembicara, di antaranya Syahganda Nainggolan, Hendry Harmen, Prof. Sulfikar Amir, dan Bambang Priantono. Talkshow yang dimoderatori oleh Rahma Satria ini mengangkat judul Perubahan dalam perspektif Alumni ITB.
Dalam talkshow ini, Hendry Harmen, salah satu pembicara mengkritisi proyek pembangunan IKN Nusantara. Dia mengatakan bahwa sebaiknya pemerintah justru melakukan pembangunan, meng-upgrade kota-kota yang sudah ada.
“Itulah yang diusung oleh Pak Anies dan Pak Muhaimin. Upgrade 40 kota yang ada di Indonesia. Tentu yang di-upgrade adalah infastrukturnya. Kami yakin sekali dengan meng-upgrade 40 kota, maka kemajuan akan dicapai oleh kota itu sehingga menarik orang-orang yang padat di pulau Jawa untuk berdatangan ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua," tutur Hendry.
3. Empat hal yang jadi landasan Anies dalam membikin program
Alumni ITB Gelar Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin (IDN Times/istimewa)Hendry Harmen menjelaskan bahwa ada empat hal yang dijadikan dasar oleh Anies Baswedan dalam memutuskan sebuah program, yaitu keadilan serta kesetaraan, kepentingan publik, ilmu pengetahuan, dan peraturan atau undang-undang.
Visi misi perubahan yang diusung Anies menjadi salah satu alasan lahirnya gerakan Alumni ITB Pejuang Perubahan. Pasalnya, para alumni ITB pun menginginkan adanya perubahan dalam roda pemerintahan.
Para alumni ITB akan menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan alumni perguruan tinggi lainnya untuk mengajak mendukung Anies jadi presiden. Apalagi, perguruan tinggi saat ini memiliki permasalahan yang sama yaitu minimnya kepercayaan pemerintah terhadap alumninya untuk menerapkan ilmu mereka dalam program-program pemerintah.
Baca Juga: Profil Thomas Lembong, Ini Sepak Terjangnya sebelum Merapat ke Anies
Baca Juga: Alumni ITB Dukung Prabowo-Gibran, Yakin Menang Satu Putaran