Permudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan Analisis

Analisis mereka membahas serratus perusahaan

Bandung, IDN Times – Investasi dalam suatu portofolio memang dibuntuti oleh berbagai risiko. Maka itu banyak investor yang gagal dalam investasi karena banyak alasan, mulai dari kurangnya prinsip investasi, framework yang salah dalam pengambilan keputusan, hingga lingkungan yang tidak mendukung.

Memanfaatkan fakta tersebut, THINK membantu memperluas arsip investasi dengan menyediakan analisis singkat dari lebih dari 100 perusahaan di lebih dari 30 industri di Indonesia.

“Untuk itu, para pendiri dan tim THINK bertekad menciptakan edukasi dan komunitas investasi terbaik untuk mencegah kegagalan, kesesatan, dan kecelakaan dalam berinvestasi," kata CEO THINK Sumadi Surianto dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (27/3/2024).

1. Mengajak investor belajar menganalisis investasi

Permudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan AnalisisPermudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan Analisis (IDN Times/istimewa)

Investor independent, kata Sumadi, penting untuk bijaksana dengan mencari, mengolah, dan menghubungkan ide investasi sendiri.

Nantinya beberapa investor melakukan serangkaian aktivitas termasuk analisis menyeluruh terhadap perusahaan, membaca laporan tahunan, publikasi, laporan keuangan, serta mempelajari industri terkait.

"Informasi yang diperoleh, disortir untuk menjalani analisis yang komprehensif dan tajam, yang disebut sebagai Thinkcase, standar emas dalam menganalisis perusahaan," katanya. 

Tidak hanya itu, THINK juga menggelar acara bootcamp akan fokus pada langkah-langkah praktis untuk mencari dan mengolah ide investasi serta memberikan dukungan saat menghadapi kendala.

"Tema bootcamp tahun ini adalah ‘Finding Archive; yang akan diselenggarakan pada 1-2 Juni 2024 di Hotel Westin Jakarta," katanya.

2. Pentingnya punya prinsip investasi

Permudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan AnalisisPermudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan Analisis (IDN Times/istimewa)

Sumadi juga membeberkan cara melakukan investasi yang benar agar tidak salah langkah. Salah satunya pentingnya memiliki prinsip investasi yang baik dan benar untuk memaksimalkan hasil investasi.  

"Pentingnya menyajikan materi investasi sesuai dengan tingkat pemahaman, seperti memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang," ujar dia. 

Lalu langkah selanjutnya adalah adjustments yang dilakukan pada materi principles agar lebih mudah dipahami oleh investor pemula.

"Jadi menyediakan ‘makanan bayi’ terlebih dahulu sebelum menuju ke materi yang lebih kompleks," katanya.

3. THINK telah gelar 29 acara online

Permudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan AnalisisPermudah Investor Ambil Keputusan, THINK Siapkan Analisis (IDN Times/istimewa)

Saat ini komunitas yang dibentuk oleh THINK bukan hanya sebatas grup chat, tetapi juga melalui pertemuan tatap muka secara onsite dan online. Pada 2023, THINK telah mengadakan 29 acara online dan 13 acara onsite di beberapa kota di Indonesia.

Pada 2024, THINK akan mengunjungi lebih dari sebelas kota dan mengadakan lebih dari 30 acara onsite dan lebih dari 40 acara online.

Annual Meeting THINK tahun ini akan mencakup layanan konsultasi portfolio one on one bagi anggota baru untuk membantu mereka memperkuat pemahaman investasi mereka.

Di sisi lain, THINK juga akan memperkuat kegiatan CSR-nya dengan melanjutkan program donasi, program beswan, dan merayakan ulang tahun THINK dengan memberikan pelatihan investasi kepada lebih dari 200 mahasiswa secara gratis.

Baca Juga: 10 Negara Berkembang Asia yang Jadi Incaran Investor Dunia 

Baca Juga: Dear Investor, Emiten Sektor Ini Berpeluang Cuan di 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya