Penghubung Jawa-Sumatera, Properti di Cilegon Makin Diminati

Cilegon menjadi lahan menarik bagi property hunter

Bandung, IDN Times – Perkembangan industri properti di Indonesia makin tahun makin menjanjikan, terutama bagi properti terletak di kota-kota besar. Bagaimana tidak, harganya terus meningkat sehingga properti kerap kali menjadi bentuk investasi yang menjadi incaran.

Tidak hanya terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, investasi di bidang properti juga tampaknya tengah naik daun di kawasan Cilegon, Banten. Hal tersebut yang membuat saat ini banyak pengembang tengah menancapkan bendera dan menawarkan berbagai peluang investasi menarik di sana.

Cilegon, seperti kita tahu, merupakan kawasan strategis yang memang berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Tak hanya itu, Cilegon juga terhubung langsung dengan Tol Jakarta-Merak, sehingga pertumbuhan harga propertinya melejit dalam beberapa tahun terakhir.

Ke depannya, “Kota Baja” ini juga menjadi wilayah strategis karena termasuk dalam rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang tentu menambah konektivitas dengan daerah-daerah di sekitarnya.

Status kawasan strategis ini dimanfaatkan betul oleh para pengembang di Cilegon. Salah satunya adalah PT. Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Krakatau Steel yang berfokus pada pengembangan properti.

1. Anak perusahaan BUMN yang ambil peluang bisnis properti

Penghubung Jawa-Sumatera, Properti di Cilegon Makin DiminatiPenghubung Jawa-Sumatera, Properti di Cilegon Makin Diminati (IDN Times/istimewa)

Yang teranyar, KSP selaku pengembang Perumahan Bumi Rakata Asri menggelar acara open house dan launching New Look RGV pada Sabtu-Minggu (2-3/8/2023). Kegiatan tersebut diberi tema “Spesial Kemerdekaan 2023”, di mana promonya bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-78.

Promo ini diperkenalkan dengan menawarkan harga menarik, di mana konsumen yang memberikan booking fee akan mendapatkan potongan harga senilai Rp78 juta juga hadiah lainnya berupa barang elektronik, voucher belanja Kosera dan voucher hotel, serta sederet souvenir dari Informa.

Wisnu Sasongko Putro, Real Estate Manager Perumahan Bumi Rakata Asri, mengklaim jika promo tersebut berhasil menarik perhatian pasar di tengah tingginya permintaan properti di kawasan Cilegon.

2. Bakal jadi kota mandiri, alasan properti di Cilegon diminati pasar

Penghubung Jawa-Sumatera, Properti di Cilegon Makin DiminatiTol Cilegon Timur/id.foursquare.com

Menurut Wisnu, open house tersebut didukung oleh perbankan, notaris, dan perwakilan PT. Krakatau Jasa Industri (KSI), serta Informa. “Perbankan yang hadir juga tidak sedikit antara lain Bank BRI, BNI dan juga BSI. Ketiga bank ini memang memberi dukungan penuh acara open house ini," kata Wisnu.

Hadirnya perbankan di acara open house tersebut dipandang telah memberi kemudahan bagi konsumen yang berminat mengajukan melalui kredit pembiayaan rumah (KPR). Dengan begitu, calon konsumen tidak akan kesulitan untuk mendapatkan edukasi tentang persyaratan dan proses KPR.

Di sisi lain menurutnya, open house yang digelar selama dua hari kemarin amat diminati para pembeli properti di Kota Cilegon. Alasannya, tak lain karena pemerintah mencanangkan Cilegon sebagai calon kota mandiri dan smart city, dengan infrastruktur serta fasilitas yang lengkap.

"Market properti di Cilegon masih menjadi incaran para konsumen, letaknya yang strategis sebagai penghubung Pulau Jawa dan Sumatera dan sebagai kota Industri juga membuat properti di sini semakin terus tumbuh dan berkembang," ujar Wisnu.

3. Menarik untuk property hunter

Penghubung Jawa-Sumatera, Properti di Cilegon Makin DiminatiIlustrasi maket properti. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Consumer Business Manager Bank BRI Cilegon, Indra Sofyet, memiliki pandangan yang sama tentang masa depan Kota Cilegon. Hal itu tampak dalam berbagai pengembangan infrastruktur yang dialami Kota Cilegon.

Dengan begitu, perusahaannya cukup menaruh perhatian untuk mendukung pertumbuhan bisnis properti di Cilegon. Bank BRI Cilegon, kata dia, siap mendukung fasilitas KPR bagi konsumen  yang ingin membeli unit rumah.

“Ini tentu menjadi hal yang menarik untuk para property hunter, apalagi pembangunan rumahnya cukup singkat yaitu hanya memerlukan waktu kurang lebih 3-4 bulan saja hingga bisa serah-terima kunci,” tuturnya.

Baca Juga: Industri Properti Positif, Parkland Podomoro Hadir di Karawang

Baca Juga: Tips buat Millennial yang Takut Investasi Properti, Jangan Ragu!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya