Pemerintah Makin Serius Ajak Korsel Kembangkan Kawasan Industri Hijau
Dok. Istimewa / Krakatau Steel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), pengelola kawasan industri di Kota Cilegon tengah mempercepat transformasi Eco Industrial Park (EIP), sebagai upaya peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial.
Bersama dengan Kementerian Perindustrian, KSP baru saja mengunjungi Korea Selatan untuk membahas lebih dalam lagi rencana konsep transformasi Korean EIP model untuk pengembangan kawasan industri di Kota Cilegon yang diklaim berdampak hijau dan ramah lingkungan tersebut.
Agung Laksono Nugroho, Manager Industrial Estate and Housing PT.Krakatau Sarana Properti, mengatakan jika ia berada di Korea Selatan Bersama Kementerian Perindustrian selama sepekan lamanya.
“Kunjungan itu merupakan respons dari kegiatan bulan Juni kemarin, di mana Ecosian yang merupakan perusahaan konsultan Eco Industry Korea Selatan dan juga Ulsan College sebagai partner penelitian, datang meninjau ke kawasan industri Krakatau."
"Ketika itu mereka sangat tertarik untuk mewujudkan konsep Eco Industry di kawasan industri Krakatau Cilegon,” kata Agung, lewat siaran pers yang diterima pada Senin (21/11/2022).
1. Optimistis dapat dikembangkan di seluruh Kawasan industri
Pemerintah Makin Serius Ajak Korsel Kembangkan Kawasan Industri Hijau (IDN Times/Istimewa)Di sisi lain, Agung menambahkan, kegiatan capacity building yang diprakarsai Ecosian ini berada dalam rangka pengenalan eco industry yang nantinya akan dikembangkan di seluruh kawasan industri di Indonesia.
Berkaca dari kesuksesan di Korea Selatan, Agung optimistis manfaat eco industry ini akan berguna untuk kemajuan produktivitas kawasan industri itu sendiri.
“Kami saling bertukar pikiran, ide, dan gagasan, agar implementasi yang akan segera diwujudkan tepat sasaran dan sangat berguna. Yang terpenting konsep ini memberikan benefit yang cukup tinggi untuk masing-masing perusahaan,” tutur Agung.
Tak hanya menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, di Korsel KSP juga mengunjungi beberapa instansi dan perusahaan industri di Kota Ulsan. Salah satunya, mereka mengunjungi Korea Energy Agency yang terlibat dalam program-program penelitian pemerintah Korea Selatan.
2. Mendapat dukungan pemerintah
Pemerintah Makin Serius Ajak Korsel Kembangkan Kawasan Industri Hijau (IDN Times/Istimewa)Kementerian Perindustrian mendukung program eco industrial park agar segera terwujud di berbagai kawasan industri Tanah Air.
Hal tersebut dikemukakan Jonni Afrizon, Plt. Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian dan La Ode Ikar Hastomi, Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian.
“Ini merupakan hal positif untuk kemajuan kawasan industri di Indonesia. Transformasi kawasan industri di Indonesia menjadi kawasan industri berwasasan lingkungan, penting untuk sebagai usaha pemerintah memenuhi komitmen internasional terkait perubahan iklim,” tutur Jonni.
3. Ecosian akan kunjungi Indonesia
Pemerintah Makin Serius Ajak Korsel Kembangkan Kawasan Industri Hijau (IDN Times/Istimewa)Selanjutnya, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan KSP untuk mengembangkan ide eco industrial park. Sementara Ecosian, dikabarkan akan segera membuat draft MOU agar program ini segera berjalan.
“Kementerian Perindustrian juga akan mengundang PT. KSP beserta Krakatau Steel Group lainnya untuk merancang agar program ini segera terealisasi dan bulan Desember mendatang. Perwakilan Ecosian akan berkunjung kembali ke Jakarta dan Cilegon untuk memastikan rencana program tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh semua pihak yang terkait,” kata La Ode Ikar Hastomi.
Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka Klaster Industri Net Zero Pertama di ASEAN
Baca Juga: Investor Korsel Dibujuk Tanam Investasi di Kawasan Industri